JAKARTA - Pernyataaan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Prof Mulyana yang menyebut bahwa seluruh dana pelatnas cabang olahraga Asian Games 2018 termasuk triathlon sudah cair mengundang reaksi keras. Bahkan, Manajer Tim Triathlon Indonesia, Armando van Kempen meragukan pernyataan tersebut. "Tidak benar dana pelatnas Triathlon sudah cair. Mulyana bohong," kata Armando van Kempen yang dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu (16/9/2018).

Sampai saat ini (Minggu, 16/9/2018) kata Armand, panggilan akrab Armando van Kempen, PP FTI tidak pernah menerima transfer dana pelatnas Asian Games Triathlon sebesar Rp70 persen dari Rp3,5miliar yang pernah dijanjikan Kemenpora.

"Statment Mulyana yang menyatakan dana pelatnas Asian Games Triathlon sudah cair dan buktinya sudah diam itu berita bohong. Sampai saat ini belum ada dana dari Kemenpora," tegasnya.

Pernyataan belum cairnya dana pelatnas triathlon juga dipertegas Bendahara PP FTI, Sita. "Sampai sekarang tidak ada dana pelatnas triathlon yang ditransfer ke rekening PP FTI. Pernyataan Mulyana bahwa dana pelatnas Asian Games triathlon sudah cair itu jelas tidak benar," tegasnya.

Mulyana menyatakan seluruh cabang olahraga Asian Games 2018 sudah menerima dana sebesar 70 persen dari anggaran yang disetujui Kemenpora. "Kalau sudah diem berarti sudah. Semua cabor sudah cair termasuk triathlon," katanya dalam acara temu kangen dengan atlet beladiri di Gedung Britama Kelapa Gading Jakarta Utara, Mibggu (16/9/2018).

Lantas bagaimana dengan 30 persen sisa anggaran pelatnas, Mulyana menjelaskan, cabor bisa menerimanya setelah menyelesaikan laporan pertanggungjawaban anggaran sebelumnya. "Kalau sudah ada laporan pertanggung jawaban 70 persen anggaran yang telah diterima baru sisanya dicairkan," katanya.