MEDAN -Dengan telah dilantiknya Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumut Hj Yulidar Bugis, SE, berharap akan semakin terbuka peluang dan iklim berusaha yang lebih baik bagi para pelaku UKM di Kota Medan, khususnya UKM muslimah, untuk mengembangkan usahanya hingga menembus pasar internasional.

Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan, bertempat di Sekretariat IPEMI Sumut yang juga menjadi galeri dan pusat pelatihan UKM IPEMI, Jalan Bunga Raya No.9 Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Sunggal, belum lama ini.

Menurut Yulidar, IPEMI Sumut sejak didirikan setahun setengah yang lalu telah banyak melakukan berbagai kegiatan pengembangan usaha dan peningkatan ketrampilan dalam berbagai bidang usaha yang dilakoni oleh para anggotanya, yang terlaksana dengan lancar berkat sinergi yang baik dengan Pemprov Sumut.

Maka dengan dilantiknya Gubsu dan Wagubsu yang baru, IPEMI berharap ke depannya akan semakin banyak kerjasama serta kegiatan-kegiatan positif yang bisa dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas produk, baik secara kualitas maupun kuantitas, serta kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki para pelaku UKM. Hal-hal tersebut sangat dibutuhkan sebagai bekal atau modal untuk melakukan ekspansi pasar, khususnya ke pasaran internasional.

“Kami optimis, pergantian kepala daerah Sumut yang merupakan hasil dari pilihan mayoritas masyarakat Sumatera Utara akan membawa angin segar dan menciptakan iklim berusaha yang lebih nyaman dan kondusif bagi para pelaku UKM di Kota Medan, tak terkecuali UKM muslimah. Sinergi yang terjalin dengan baik selama ini dengan Pemprov Sumut semoga dapat semakin ditingkatkan sebagai bagian dari upaya menggerakkan roda ekonomi dan pembangunan di Sumut,” ujar Yulidar.

Ketua IPEMI Sumut mengaku sangat terkesan dengan salah satu bagian dari pidato Gubsu di DPRD Sumut yang menyatakan antara lain “Hai orang banyak semuanya, aku diangkat mengepalai kalian dan aku bukanlah yang terbaik di antara kalian. Jika aku membuat kebaikan, maka dukunglah aku. Jika aku membuat kejelekan, maka luruskanlah aku.” Kalimat tersebut juga memotivasinya dalam kapasitas sebagai Ketua IPEMI Sumut, untuk senantiasa terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak yang bermanfaat untuk membangun IPEMI semakin baik ke depannya.

Ditambahkan Yulidar, pengusaha kecil dan menengah yang kebanyakan berbasis pada usaha rumahan dan online, merupakan kekuatan ekonomi yang mulai tumbuh dan tak dapat ditampik keberadaannya saat ini di tengah masyarakat.

Dengan kondisi demikian, tentu dibutuhkan dukungan dan bimbingan teknis yang memadai bagi para pelaku UKM tersebut agar dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah bagi produk layak konsumsi ataupun layak pakai, juga layak ekspor.***