SURABAYA - Klub Persebaya Surabaya harus menanggung malu di kandang sendiri. Bermain di Stadion GBT, Surabaya, dalam lanjutan LIGA 1 2018, Selasa (11/9/2018) kemarin malam, Persebaya kalah dari PS Tira. Padahal harapan Bajul Ijo untuk mendulang poin penuh begitu tinggi. Hal ini seiring hadirnya pelatih baru, Djadjang Nurdjaman alias Djanur. Tapi apa mau dikata, Persebaya malah kalah 0-2 dari PS Tira.

Serangan demi serangan yang dibangun Persebaya tidak mempan untuk membongkar pertahanan PS Tira. Sebaliknya aksi dua pemain asing, Aleksandar Rakic dan Dzmitry Rekish, mampu membuahkan gol buat PS Tira.

Kekalahan ini membuat Djanur merasa perlu meminta maaf kepada semua pencinta Persebaya. Menurutnya hasil yang didapat begitu mengecewakan.

"Saya pribadi minta maaf. Tapi kami tidak patah semangat. Kami bertekad untuk memperbaiki penampilan di pertandingan berikutnya," kata Djanur.

Lebih lanjut Djanur menuturkan jika PS Tira menerapkan pertahanan gerendel yang teramat rapat. Persebaya pun sempat melakukan kontra strategi dengan memainkan tiga penyerang sekaligus. 

Namun semua berakhir sia-sia. PS Tira malah membabi-buta dengan mencetak gol tambahan. Puluhan ribu bonek akhirnya harus menerima fakta tim kesayangannya kalah.

"PS Tira bermain disiplin dan rapat. Serangan balik mereka juga sangat baik," ujar Djanur.