MEDAN-Polrestabes Medan mendukung upaya Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam hal ini  menertibkan pasar tumpah di wilayah hukumnya. Bersamaan dengan itu, untuk menampung aspirasi para pedagang di pasar yang ditertibkan, Polrestabes Medan juga menggandeng rekanan serta seluruh steak holder yang ada.

 

Hal tersebut dikatakan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi saat pengundian Door Prize perdana di Pasar Baru, Jalan Seksama Simpang Limun Medan, Rabu, (12/9/2018).

"Permasalahan pasar tumpah merupakan permasalahan yang kompleks. Ada dua kepentingan yang saling berhadapan. Satu sisi adalah kepentingan pedagang mencari nafkah atau mata pencarian. Sedangkan di sisi lainnya adalah hak pemakai jalan dalam menggunakan jalan serta keselamatan di jalanan yang harus diatur dan dijaga," ujar Kombes Pol Dadang seperti dihimpun GoSumut.

Lanjut dijelaskan mantan Koorspripim Kapolri ini, berdasarkan persektif pedagang tentu ingin berdagang dan laku dagangannya. Namun tentu dalam pelaksanaanya tidak boleh melanggar aturan, menggaggu ketertiban dan kenyamanan umum.

"Oleh karena itu, ada aturan-aturan yang harus dipenuhi. Salah satunya berdagang pada tempat yang disediakan. Karena bila tidak diatur atau ada pembiaran, maka akan banyak orang yang berdagang dari seluruh penjuru wilayah Medan dan sekitarnya di sembarang tempat dan bahkan di jalan-jalan utama," jelas Dadang.

Akibatnya, Alumnus Akpol Tahun 1994 ini menyebutkan, masyarakat pemakai jalan lainnya dirugikan bahkan apabila kewaspadaan tidak di jaga dapat terjadi kecalakaan yang menimbulkan korban.

"Selain itu, tumbuhnya pasar tumpah akan ada pungutan liar dan praktek premanisme. Permasalahan ini perlu diltemukan solusinya. Studi kasus pada pasar tumpah Simpang Limun, ada pedagang yang berjualan di Jalan Sisingamangaraja harus dipindahkan," sebut Dadang.

Lebih jauh diungkapkan Kombes Pol  Dadang, pemindahan pedagang dilakukan dengan solusi yang tepat, salah satunya dengan menempatkan pada tempat baru yang reperesentatif.

"Oleh karenanya, berbagai pihak harus bekerja sama untuk melakukan pemindahan ini termasuk Polrestabes Medan, Pemko Medan, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Koperasi serta seluruh steak holder yang ada," ungkap peraih Naskah Strategi Perorangan Terbaik (Nastrap) terbaik pada Pendidikan Regional (Dikreg) ke-26 Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Tahun 2017 ini.

Dalam kaitan itu, peserta terbaik pada Sespimen Tahun 2008 ini menambahkan, pedagang dan pembeli harus bekerjasama agar pemindahan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan kerjasma ini ternyata menghasilkan pemindahan pasar yang solutif.

"Hal tersebut nampak dari banyakanya pedagang yang pindah ke pasar baru. Pedangan yang berjualan di sepanjang jalan sisingamangaraja sebanyak 190 orang. Pada hari Kamis 30 Agustus 2018 pertama kali dipindahkan, yang berjulan di pasar baru sebanyak 70 pedagang," tambahnya.

Setelah pindah, Dadang menerangkan, para pedagang mengeluh karena minimnya pembeli di lokasi yang baru.

"Permasalahan langkanya pembeli oleh Polrestabes Medan direspon dengan menyelenggarakan Door Prize dengan hadiah yang menarik seperti sepeda motor, sepeda, TV dan alat rumah tangga lainnya," terang orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini.

Selain itu, Dadang menuturkan, Door Prize telah dilauncing pada hari Rabu 12 September 2018 Pukul 06.00 di Pasar Baru menjadi daya tarik sehingga pembeli semakin bertambah banyak dan penjual tertarik juga berjualan di tempat yang baru.

"Berdasarkan catatan yang dihimpun hari Rabu tanggal 12 September 2018, pedagang sudah bertambah menjadi 120 pedagang. Langkah solusi yang baik ini diharapkan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan," tuturnya.

Langkah ini juga, kata Dadang, dapat menjadi pilot projects atau contoh dalam menangani pasar tumpah lainnya.

"Kalau tidak sekarang kita menata pasar tumpah ini kapan lagi harus dilakukan. Medan akan semakin tertib, indah dan nyaman sehingga akan menarik dan mendorong kemajuan kota yang lebih baik. Mari kita jaga kota Medan ini karena Medan Rumah Kita. Kita Jago Medan Kondusif," tandasnya.