JAKARTA - Bakal cawapres Sandiaga Uno melobi putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid, masuk timses. Partai NasDem menilai lobi Sandiaga itu sesuatu yang wajar.

"Hak dia (Sandiaga) untuk mengajak. Apalagi Yenny ini suaminya aktivis Gerindra, mantan DPR Gerindra. Jadi kalau Yenny diajak kan wajar. Persoalan mau apa tidak itu urusan mbak Yenny," kata Ketua Pemenangan Badan Pemilu Partai NasDem, Effendy Choirie, di DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018). 

Pria yang akrab disapa Gus Choi itu mengatakan bila Yenny akhirnya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, itu tak akan mempengaruhi dukungan suara NU. Dia optimistis suara NU tetap akan mendukung Jokowi-Maruf Amin.

"Enggak. NU Insyaallah dukung Kiai Maruf ini minimal 90 persen, 85-90 persen, lebih total. Dulu ada sejarah NU tidak kompak karena, Pak Hasyim jadi wakilnya Bu Mega, karena ada Gus Solah didukung PKB pecah. Di sini ada JK yang juga NU. Sekarang kan head to head. Di sini nggak ada NU, di sini ada. Hasil survei kan pendukung ke sini lebih banyak NU," ujar Effendy. 

Sebelumnya Sandiaga melobi Yenny Wahid untuk bergabung di timses. Sandiaga menyerahkan keputusan menerima ajakan itu atau tidak kepada Yenny.

"Tadi saya sampaikan, Bu Yenny memberikan beberapa advice waktu saya berkunjung ke rumah Bu Sinta, saya sampaikan, 'Wah sekalian aja nih Mbak Yenny bergabung dengan kita, alhamdulillah banget'" kata Sandiaga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/9).

Sementara, Yenny Wahid juga sudah diajak kubu Timses Jokowi Maruf untuk bergabung. Namun, Yenny menyebut akan memutuskan arah dukungannya dalam beberapa hari ini.

"Kita akan mencerna semuanya, beberapa hari nanti kita akan berikan jawaban pilihan saya pribadi seperti apa, karena barisan saya di belakang juga menunggu jawaban. Mungkin berapa hari lagi kita akan berikan jawaban," kata Yenny saat ditemui di resepsi pernikahan anak Ketua DPR Bambang Soesatyo di JCC, Jakarta, Senin (10/9).***