MEDAN - Semakin banyaknya paham-paham yang dapat memecah-belah bangsa saat ini, masyarakat perlu mewaspadainya. Dan untuk menangkalnya, sangat penting dan harus ditanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari – hari, berbangsa maupun dalam bernegara.

Hal itu diingatkan Anggota DPR-RI Meutya Hafid di depan peserta Sosialisasi Pilar Kebangsaan di Kelurahan Sei Sikambing B Jalan Kutilang Medan, Senin (9/9/2018).

Lebih jauh dikatakan Meutya, masyarakat Indonesia khususnya anak-anak sangat rentan provokasi negatif untuk melakukan tindakan yang mengandung ujaran kebencian, toleransi bahkan aksi terorisme.

“Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang harus tetap dijunjung tinggi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, pentingnya menumbuhkan nilai-nilai Pancasila dan rasa nasionalisme agar tidak mudah digoyahkan oleh segelintir orang atau kelompok tertentu”, tegas Meutya Hafid di hadapan ratusan partisipan yang hadir.

Meutya mengajak ratusan masyarakat yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, pekerja, staff pemerintah dan berbagai elemen masyarakat, agar jangan percaya dengan berita-berita hoax dan konten-konten negatif yang memicu perpecahan.

“Bapak dan ibu jangan mau diadu domba oleh siapapun. Harus dilihat dulu kebenaran berita atau faktanya. Karena ada orang-orang yang ingin menggoyahkan Pancasila dan keberagaman kita. Sudah banyak contoh di negara-negara lain, dimana negara tersebut hancur karena perang saudara.

"Saya harap Bapak dan Ibu juga menyampaikan kepada sanak saudara, keluarga dan anak-anak agar bisa lebih bijak dalam menanggapi berita-berita di media sosial,” kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar daerah pemilihan Sumatera Utara I, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi itu.

Ditambahkan Meutya Hafid bahwa sila-sila di dalam pancasila sudah disusun sesuai keberagaman yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kebhinekaan yang ada di negara kita, jangan sampai membuat kita terpecah-belah. Saya yakin negara kita akan baik-baik saja dan teruslah memerangi apapun dan siapapun yang ingin merusak bangsa kita,” tandasnya. ***