MEDAN - Mempertegas komitmen untuk memasyarakatkan gaya hidup non-tunai di Indonesia, TCASH menghadirkan rangkaian solusi bisnis bagi pengusaha lokal guna mempermudah pengintegrasian layanan non-tunai dalam usaha mereka.

Inovasi solusi ini diperkenalkan melalui program INSPREATIVE 2018 – “Get Inspired and Be Creative”, sebuah pameran kuliner dan ajang bisnis kreatif, yang berlangsung pada 7-9 September 2018, di Ardent Point, Medan.

“Program INSPREATIVE Medan menjadi langkah awal bagi TCASH dalam menghadirkan wadah bagi pengusaha lokal untuk mendapatkan pengetahuan praktis serta solusi inovatif pengembangan bisnis mereka. Potensi tinggi pengusaha lokal di Medan juga tercermin dari puluhan ribu jumlah merchant yang saat ini telah bekerja sama dengan TCASH, dimana merchant lokal juga menjadi bagian penting dalam ekosistem digital kami di sini. Karenanya, kami optimis program INSPREATIVE ini dapat diterima dengan baik dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Medan, khususnya pengusaha lokal,” papar Paulus Djatmiko, Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel.

Guna mendukung pengusaha lokal Medan, TCASH memiliki solusi bisnis menyeluruh untuk diimplementasikan. Pertama, kemudahan pendaftaran sebagai merchant TCASH, dimana di akhir proses pendaftaran, TCASH akan memberikan QR Code khusus yang telah mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia, sehingga transaksi menjadi lebih aman, mudah, dan terpercaya.

Kedua, pengusaha mendapatkan akses untuk memantau data transaksi melalui Web Merchant TCASH secara transparan dan real time, yang akan membantu proses analisa pembuatan laporan. Ketiga, dengan jaringan luas di 34 provinsi, TCASH pun mendukung strategi publikasi bisnis pengusaha melalui beberapa metode, seperti media sosial, SMS blast, serta LBA (location-based ads), untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

“Medan menjadi kota pertama pelaksanaan program ini, karena antusiasme masyarakat Medan yang sangat baik terhadap TCASH, dimana TCASH sendiri telah sukses menjangkau lebih dari 500.000 pelanggan. Solusi bisnis yang kami hadirkan bagi pengusaha lokal di Medan dapat memberikan added-value yang akan melengkapi bisnis lokal dalam menghadapi persaingan yang kompetitif. Akhirnya, kami pun berharap, program INSPREATIVE ini dapat turut mendorong lebih banyak pengusaha lokal memanfaatkan TCASH, guna mendukung akselerasi terciptanya less-cash society di Medan,” kata Danu Wicaksana, CEO TCASH di Medan.

Dalam program INSPREATIVE, pengunjung dapat merasakan kemudahan bertransaksi non-tunai memanfaatkan fitur Snap QR Code dalam aplikasi TCASH Wallet, di area Food Bazaar dengan 40 merchant kuliner khas Medan serta beberapa merchant nasional ternama, seperti Alfamart, Indomaret, Cha Time, KFC, dan JCo. TCASH pun memberikan beragam promo menarik, seperti Random Cashback hingga 50% sepanjang hari; program Snap and Rush di merchant favorit; serta kesempatan bagi pengunjung yang beruntung untuk mendapatkan cashback 100%.

Tak hanya itu, pengunjung yang hadir di INSPREATIVE juga dapat menambah pengetahuan bisnis mereka mengenai creative marketing, manajemen working capital, dan manajemen cash flow melalui beragam sesi talkshow bersama pembicara ternama, baik di tingkat nasional maupun regional di Medan, seperti Haryanto Tanjo, CEO MOKA POS; Salman Baharuddin, Chief of Sales INVESTREE; Hendra Yuniarto, GM Marketing KFC Indonesia; Christopher Angkasa, Founder of CLAPHAM; Indra Halim, Founder Kuliner Medan; dan Caresse Carrari, Co-Founder The Three Carrari.

Selain bagi masyarakat umum, program INSPREATIVE secara khusus dapat memberikan tambahan informasi bagi pengusaha lokal di Medan mengenai beragam layanan TCASH yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis mereka, serta mengikuti walk-in registration untuk menjadi merchant TCASH secara langsung dan mudah.

“Dengan beragam rangkaian kegiatan yang dihadirkan dalam program INSPREATIVE ini, kami optimis jika program ini dapat menjangkau hingga lebih dari 15.000 pengunjung selama tiga hari pelaksanaannya di Medan. Ke depannya, kami berharap dapat memperluas jangkauan pelaksanaan program di kota-kota besar lainnya, untuk dapat menginspirasi lebih banyak pengusaha lokal di Indonesia,” tutup Danu.***