JAKARTA - Dengan raihan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu hingga pukul 21.45 WIB, Sabtu (1/9), Indonesia dipastikan tidak akan beranjak dari peringkat empat besar pada klasemen akhir Asian Games 2018.

Indonesia menambah satu emas, satu perak, dan tiga perunggu pada hari ke-14 pelaksanaan pesta olahraga Asia ke-18.

Satu keping emas diraih tim sepak takraw quadrant putra yang mengalahkan Jepang di laga final dengan skor 2-1. Selain meraih satu emas, cabang sepak takraw juga menghasilkan satu perunggu dari nomor quadrant putri.

Sementara satu perak disumbangkan Riska Andriyani yang turun di cabang olahraga kano nomor tunggal sprint 200 meter putri. Sedangkan dua perunggu lainnya dihasilkan dari cabang olahraga bridge.

Pada Sabtu (1/9) malam, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto memastikan posisi Indonesia di klasemn perolehan medali Asian Games tidak akan berubah.

"Saya kira pertama alhamdulillah. Terima kasih. Kedua, ini juga jadi tantangan pekerjaan rumahnya ada SEA Games 2019 ada Olimpiade 2020 kami harus segera melanjutkan perjuangan ini," ujar Gatot.

Gatot juga mengatakan jumlah emas yang diraih atlet Indonesia hampir dua kali lipat dari target yang ditetapkan. Kemenpora sebelumnya menargetkan kontingen Indonesia meraih 16-20 emas untuk bisa mencapai posisi 10 besar di klasemen medali.

Dalam tabel klasemen, Indonesia tertinggal 18 emas dari Korea Selatan yang berada di peringkat ketiga. Di sisi lain, tim Merah Putih unggul 10 emas atas Uzbekistan yang menghuni peringkat kelima.

Klasemen medali sementara Asian Games 2018 hingga Sabtu (1/9) pukul 21.45 WIB:

1. China: 131, 91, 65.

2. Jepang: 73, 56, 74.

3. Korea Selatan: 49, 57, 69.

4. Indonesia: 31, 24, 43.

5. Uzbekistan: 21, 24 , 25. ***