MEDAN-Pasca tewasnya seorang pengunjung diskotik NewZone, Jalan Wajir Medan, Polsek Medan Kota akan merazia lokasi tersebut dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan karena ditemukannya seorang pengunjung tempat hiburan NewZone yang meninggal dunia diduga akibat over dosis.

 

Hal itu dilakukan karena ditemukannya seorang pengunjung tempat hiburan NewZone yang meninggal dunia diduga akibat over dosis.Namun, terkait dugaan over dosis tersebut, Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani SH SIK mengatakan pihaknya masih menunggu hasil otopsi.

“Jadi belum bisa kita pastikan kalau yang meninggal kemarin itu karena Over Dosis (OD). Makanya kita tunggu dulu hasil dari autopsi baru bisa kita simpulkan,” ujar Kompol Revi menjawab GoSumut di Mapolsek Medan Kota, Jumat, (31/8/2018).

Namun demikian, mengenai kapan pihaknya akan melakukan razia, Revi tidak bisa membeberkannya. “Tidak mungkin kita beritahu kapan razia. Kalau diberitahu, namanya bukan razia,” beber Revi seraya tertawa. Selain itu, Alumnus Akpol Tahun 2005 ini menerangkan, razia dilakukan mengingat peristtiwa serupa juga pernah terjadi di lokasi hiburan malam tersebut.

“Ditambah lagi, menurut informasi yang diterima dari lapangan, banyak yang menyatakan kalau keributan kerap terjadi di NewZone,” tambah mantan Kasat Reskrim Polres Binjai ini.

Informasi sebelumnya, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Desa Bahal Batu, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuliutara (Taput), Dinar Dela Boru Silalahi (30) meregang nyawa di Rumah Sakit Advent, Jalan Gatot Subroto, Medan, pada Kamis 30 Agustus 2018  sekitar pukul 03.00 WIB.

Sebelum meninggal karena diduga Over Dosis (OD) karena mengkonsumsi pil ekstasi, ia masuk ke NewZone bersama saudara iparnya, Richie Frans Boy Nababan (27), warga Jalan Sanif No 86, Kecamatan Siborong-borong, Taput.

Begitupun, hingga saat ini, Polsek Medan Kota masih melakukan pemeriksaan terhadap Richie Frans Boy Nababan.