MEDAN- Sirup buah seperti markisa, terong belanda barangkali sudah umum di Medan. Tapi sirup seperti kasturi, lemon yang mengikutkan kulit didalamnya  memang luar biasa. Kedengerannya nyeleneh, tapi rasa bahkan manfaatnya ternyata luar biasa.


Charles, pemilik Y'CO mengenang bagaimana masa kecilnya yang  sangat akrab dengan sirup kasturi yang akab disapa sirup somboi itu. “Sirup ini jadi minuman khas saat merayakan hari besar. Paling istimewa adalah  saat imlek,”kenangnya. Charles memperoleh ilmu mengolah sirup dari orang tuanya, sementara orang tuanya belajar dari orang tuanya lagi. "Jadi saya adalah generasi ke tiga,"ungkap Charles kepada GoSumut Minggu (26/8/2018) saat dijumpai di toko oleh-oleh Y'CO Jalan Kruing, Medan.

Dari sang nenek, keluarga ini sudah dikenal jagoan bikin sirup. "Orang kadang suka mesan juga. Hanya saja saat itu kami belum memiliki toko,"paparnya. Dua tahun lalu barulah Charles mendirikan sebuah toko seperti yang sekarang ini. Ia melabeli tokonya sebagai pusat oleh-oleh khas Medan. "Namanya saja pusat oleh-oleh, pasti jualan kami di sini banyak. Bukan cuma sirup saja, sambal teri juga ada, "akunya. 

Untuk jenis sirupnya saja ada beberapa jenis, yaitu markisa, sirup martabe (markisa terong belanda), kedondong,  dan produk terbaru adalah sirup lemon. Berbeda dengan sirup markisa dan martabe yang hanya menggunakan sari pati buah, sirup jeruk kasturi dan sirup lemon mengikutsertakan kulit didalamnya.

“Kulit ini menghasilkan rasa yang lebih unik, sehat juga pastinya,”akunya. Ia meyakini lemon yang mengandung  100% vitamin C ini  sangat dibutuhkan oleh tubuh. “Saya menciptakan dua jenis sirup untuk lemon. Ada sirup biasa yang kita beri gula pasir, ada juga yang dari madu. Sirup campuran madu bisa dinikmati oleh penderita diabetes,”ungkapnya.

Charles mengungkapkan segala jenis sirup yang diproduksinya terbebas dari bahan pengawet dan sari gula. “100 % gula asli, dan untuk pengawetnya ya dari gula,”akunya. Dan untuk menciptakan produk itu agar tahan lama ada triknya. “Kami pelajari waktu yang cukup lama dalam hal ilmu pengawetan secara alami ini, sekarang kami menemukan solusinya,”papar Charles.