PEKANBARU - Bagi traveler yang belum punya rencana untuk mengisi waktu liburan pada pekan ini, tak perlu khawatir untuk mengatur jadwal wisata akhir pekan ini.

Di Provinsi Riau, tepatnya di objek wisata alam pulau cinta, dusun tiga Teluk Jering kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, pada Minggu (26/8/2018), pukul 15.00 hingga 18.00 WIB mendatang, bakal diluncurkan destinasi wisata baru yang kekinian, yaitu destinasi digital "Pasar Teluk Jering".

Destinasi digital Pasar Teluk Jering merupakan destinasi yang digerakan oleh komunitas penggiat wisata yang aktif didunia digital khususnya pada media sosial yaitu, Generasi Pesona Indonesia.

Pasar  ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi masyarakat sekitar secara nyata yang dikreasikan oleh kaum milenial yang kreatif, memiliki spot fotogenik, tentunya saat diunggah ke media sosial bakal menjadi perhatian warganet dan menjadi viral.

Relawan GenPI Riau, Alfa Nonie, menyampaikan saat ini sudah ada tujuh pilot project Pasar GenPI di tujuh Provinsi yang sukses, yaitu pasar Mangrove Batam, pasar Baba Boen Tjit Palembang, pasar  Siti Nurbaya Padang, pasar  Tahura Lampung, pasar Kaki Langit Yogyakarta, pasar Karetan Kendal dan pasar Pancingan Lombok.

"Kesuksesan destinasi-destinasi digital tadi akhirnya memicu Kementerian Pariwisata (Kemenpar) membuat program 100 pasar GenPI atau 100 destinasi digital di tahun 2018. Riau harus terlibat," pungkas Alfa Nonie, saat berbincang dengan tim liputan kami, pada Jumat (24/8/2018) di Pekanbaru.

Alfa Nonie juga menjelaskan, destinasi digital pasar teluk jering nantinya bakal menyediakan wadah bagi jiwa-jiwa kreatif yang melibatkan GenPI dan masyarakat tempatan, membantu pelaku UMKM untuk memperluas pasar dan memberi warna pada wajah wisata di Provinsi Riau.

Di destinasi digital ini, masyarakat dapat menikmati ragam kuliner khas maupun kuliner modern yang tengah kekinian, kemudian juga ada art performances yang menghadirkan musisi lokal dan berbagai komunitas. Selain itu pada kegiatan ini juga akan digelar lomba foto instagram dan forum diskusi dengan tema berbeda di setiap minggunya.

Kemudian pada destinasi digital pasar Teluk Jering, memilih konsep "Back to Nature" plus edukasi Go Green, tentang bagaimana bersinergi dengan alam menjadi urat nadi kehidupan masyarakat setempat dan memanfaatan bahan bekas dan bambu menjadi dekorasi utama. Memafaatkan Teknologi Digital

Di era perkembangan teknologi digital, pasar Teluk Jering didukung oleh aplikasi digital yang terdiri dari fitur-fitur yang dapat mempermudah dalam melakukan transaksi. Aplikasi ini hadir hasil kerjasama dengan Bank milik BUMN yang memiliki sistem penjualan dan pengaturan bisnis UMKM.

Hadirnya aplikasi ini tentunya dapat mempermudah penyelenggara dan dapat dengan mudah mengontrol jalannya kegiatan di pasar tersebut. Bagi penggunaan aplikasi ini, panitia akan membuat sosialisai dan training untuk memperkenalkan sekaligus mengajarkan bagaimana cara kerja sistem transakasi digital.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman, menuturkan GenPI komunitas yang dilahirkan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, yang bertugas membantu membantu menyampaikan program, kebijakan, dan promosi event dan destinasi pariwisata di media sosial.

"Genpi inilah yang kemudian menciptakan ide kreatif terkait pembangunan atraksi destinasi wisata baru melalui pembangunan pasar kekinian di beberapa daerah di Indonesia dan berkomitmen untuk memajukan pariwisata Indonesia melalui cara-cara unik, dengan membuat pasar  yang dihebohkan di media sosial. Commercial value-nya juga jalan. Bahkan pasar-pasar ini memberi kontribusi bagi masyarakat sekitar secara nyata," tutur Fahmizal Usman. ***