PALAS - Yayasan Ahlul Qur’an Indonesia (YAQI) berkurban 4 ekor lembu dan 7 ekor kambing di mesjid raya Mifathul Jannah Sibuhuan,Kabupaten Padang Lawas (Palas). Pimpinan YAQI H. Amris Pulungan.SH ditemui disela kegiatan kurban di mesjid raya Miftahul Jannah,Rabu(22/8/2018)mengatakan, kegiatan safari kurban sebagai bentuk syiar agama dalam mewujudkan ibadah kurban.
Dikatakannya, daging kurban diperuntukan untuk masyarakat lingkungan I dan III serta pondok lansia disekitar kelurahan pasar sibuhuan. Disisi lain, lanjut Amris, pihak YAQI juga akan menggelar Tasmi Kubra dan Tabliq Akbar,Jumat(25/8/2018) dipusatkan di mesjid raya Miftahul Jannah Sibuhuan.
Kegiatan tabliq akbar dirangkai dengan penyerahan simbolis infaq untuk mesjif raya Miftahul Jannah sebesar Rp 1 Miliar, dan infaq untuk mesjid Baiturrahman Lingkungan III Banjar Raja sebesar Rp 250 Juta, penyerahan infaq pembangunan TAUD Al Qur, an di Binanga. Selain itu, dilaksanakan penyerahan Ambulance gratis umat untuk masyarakat Kabupaten Palas dari YAQI serta penyerahan infaq bedah rumah atas nama Mutdal Siregar di Desa Binanga, Kecamatan Barumun Tengah, terang H. Amris
Diacara tabliq akbar hadir dua orang penceramah yaitu Syekh Al-Kitab Azzani Gamel Taher Ahmed dari Yaman dan Ustad Maruli Azhari Hasibuan,pemenang lomba Dai Indosiar. Sebelumnya pihak YAQI, tambahnya, memberikan bea siswa kepada 75 orang calon Mahasiswa Program Studi Diluar Kampus Utama(PSDKU) IPB Kabupaten Palas.
Selain beasiswa, juga disiapkan asrama bagi mahasiswa PSDKU, dan juga dicarikan lapangan pekerjaan bagi mahsiswa yang telah menyelesaikan program studi sesuai bidangnya, ungkap Pimpinan YAQI Jakarta. Menurut H. Amris , bahwa perkembangan global saat ini dihadapkan dengan problematika yang semakin besar di tengah masyarakat.
Program Yayasan Ahlul Qur’an Indonesia, imbuhnya ,membangun kemitraan dengan pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan pengelola tahfiz, memberikan pendidikan dan pelatihan bagi guru pendidikan al-qur’an, menyediakan hafiz/hafizah yang dapat membantu masyarakat yang akan menghafal al-qur’an, syi’ar al-qur’an untuk pengembangan program tahfiz al-qur’an,tandasnya.
Dari masalah dekadensi moral generasi muda dan semakin tingginya angka kriminal. Jika perkembangan ini tanpa ada kepedulian dari semua pihak maka tidak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi dengan generasi muda di negeri ini.
Untuk itu katanya, Yayasan Ahlul Qur’an Indonesia ikut berkontribusi dalam membangun masa depan generasi bangsa dengan menyebarluaskan al-qur’an melalui pendidikan Al-Qur’an, tahsin Al-Qur’an, Tahfiz Al-Qur’an, pendidkan Bahasa Arab dan memfasilitasi solidaritas hafiz dan hafizah.
“Tujuan dari yayasan adalah mewujudkan Kabupaten Palas kedepan sebagai Kabupaten kota yang indah, beriman, serta beralhlak dengan seribu hafiz/hafizah" ,kata Amris, putra kelahiran Sibuhuan, Kabupaten Palas ini.
Program Yayasan Ahlul Qur’an Indonesia, imbuhnya ,membangun kemitraan dengan pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan pengelola tahfiz, memberikan pendidikan dan pelatihan bagi guru pendidikan al-qur’an, menyediakan hafiz/hafizah yang dapat membantu masyarakat yang akan menghafal al-qur’an, syi’ar al-qur’an untuk pengembangan program tahfiz al-qur’an,tandasnya.