JAKARTA - Mantan Pelatih Strength and Conditioning Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Suryo Agung bangga melihanlt kondisi fisik pebalap sepeda Indonesia khusus nomor Track yang siap tempur di Asian Games 2018.

"Saya melihat progress fisik pebalap sepeda Indonesia yang turun di nomor Track sangat menggembirakan. Motivasi mereka sangat tinggi untuk memberikan yang terbaik," kata Suryo Agung yang menyambangi Tim Balap Sepeda Asian Games Indonesia khusus nomor Track yang menjalani latihan di Velodroom Rawamangun, Jakarta Timur, kemarin. 

Pemilik rekor SEA Games dengan catatan waktu 10,17 detik ini datang bersama rekannya yang juga anggota Indonesian Olympian Assocition (IOA), Akbar Nasution (renang) dan Toni Meringgi (tenis meja). Mereka ditugaskan Ketua Umum IOA, Yayuk Basuki untuk memberikan motivasi kepada skuat Tim Balap Sepeda Indonesia yang akan berlomba pada Asian Games nanti. 

Dalam pesannya, Suryo Agung, Akbar Nasution dan Tonny Meringgi meminta seluruh skuat Tim Balap Sepeda Indonesia khusus Track tidak mengubah kebiasaan latihan. Tujuannya, agar mereka tidak tertekan saat menjalani perlombaan nanti.

"Masalah mental memang selalu mempengaruh atlet saat tampil. Itu wajar terjadi. Tekanan mrntal akan teratasi bilamana selalu melakukan latihan seperti perlombaan sehingga saat lomba nanti serasa seperti latihan," kata Tonny Meringgi yang diamini Akbar Nasution dan Suryo Agung.

Seperti diketahui Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari mentargetkan empat medali emas yang bakal disumbangkan bagi Kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 nanti.

"Di Asian Games 2018, Pemerintah memang hanya menargetkan satu emas dari cabang olahraga balap sepeda tetapi dari saya mematok empat emas dari semua disiplin nomor. Yakni, masing-masing satu medali emas dari BMX Race, Montain Bike (MTB), Road Race dan Track," Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari.***