PALAS- Merayakan Hari Pramuka Ke-57, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tingkat Kabupaten Padang Lawas (Palas) diikuti lebih dari 1500 anggota pramuka. Wabup Palas drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu bertindak sebagai Pembina Upacara pada apel tersebut. Dilanjutkan pelepasan peserta lomba defile secara resmi dari lapangan Merdeka Sibuhuan, Selasa(14/8/2018)
Dikatakannya, gerakan pramuka sudah ada di bumi pertiwi ini sejak tahun 1912 dengan kepanjangan Praja Muda Karana. Makna dasar dari Pramuka adalah rakyat muda yang senang berkarya. "Eksistensi gerakan Pramuka di Indonesia telah dimulai sejak 106 tahun lalu, "ujar Wabup mengutip sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
"Hal yang penting untuk dipahami anggota pramuka adalah filosofi dan nilai-nilai kepramukaann Indonesia yang mengajarkan kedisiplinan, kemandirian, tanggung jawab dan pembentukan watak, akhak dan budi pekerti luhur, bersamaan dengan berkembangnya dunia yang dirintis oleh Sir Baden Powell di Inggris. "terangnya
Anak-anak Pramuka harus dapat menangkap fenomena dalam era kebebasan berkomunikasi seperti saat ini. "Kini generasi kita adalah generasi cyber online yang setiap saat selalu update dan mengungkapkan kondisi secara realtime dalam media sosial. Lakukanlah kebebasan itu menjadi kebebasan yang bertanggung jawab, "katanya.
Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Palas Zainuddin Hasibuan mengatakan momentum Hari Pramuka ke 57 dimeriahkan dengan perlombaan defile, lomba terompa panjang, lomba enggrang, lomba menangkap belut, lomba lari goni. Ia berharap, para pelatih pramuka dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang up to date tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan sebagai pembina generasi.
Dalam Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka DR. H. Adhyaksa Dault. M.Si yang dibacakan Wabup Palas drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu mengatakan, gerakan pramuka merupakan garda terdepan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Kaum muda dan calon pemimpin masa depan bangsa, tentu harus lebih berperan dalam mendidik generasi milineal yang berkualitas kuat baik fisik dan mental.
Dikatakannya, gerakan pramuka sudah ada di bumi pertiwi ini sejak tahun 1912 dengan kepanjangan Praja Muda Karana. Makna dasar dari Pramuka adalah rakyat muda yang senang berkarya. "Eksistensi gerakan Pramuka di Indonesia telah dimulai sejak 106 tahun lalu, "ujar Wabup mengutip sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
"Hal yang penting untuk dipahami anggota pramuka adalah filosofi dan nilai-nilai kepramukaann Indonesia yang mengajarkan kedisiplinan, kemandirian, tanggung jawab dan pembentukan watak, akhak dan budi pekerti luhur, bersamaan dengan berkembangnya dunia yang dirintis oleh Sir Baden Powell di Inggris. "terangnya
Sesuai himbauan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, katanya,secara khusus kepada para orang tua dan guru, agar tidak ragu memberikan kesempatan sekaligus dukungan kepada putra putri untuk mengikuti kegiatan kepramukaan di gugus depan masing masing.
Anak-anak Pramuka harus dapat menangkap fenomena dalam era kebebasan berkomunikasi seperti saat ini. "Kini generasi kita adalah generasi cyber online yang setiap saat selalu update dan mengungkapkan kondisi secara realtime dalam media sosial. Lakukanlah kebebasan itu menjadi kebebasan yang bertanggung jawab, "katanya.
Dalam kesempatan itu Waka Mabicab Kwartir cabang Gerakan Pramuka Palas berpesan, pembina pramuka khususnya di Kabupaten Palas, harus selalu kreatif dan berinovasi dalam membina peserta didik sehingga bangga menjadi seorang pramuka.
Sesuai tema Hari Pramuka ke 57 " Pramuka Perekat NKRI" moment ini penting dipahami anggota pramuka, bahwa pramuka harus tetap konsisten dan fokus untuk mendidik karakter kaum muda untuk bersatu menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI.
Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Palas Zainuddin Hasibuan mengatakan momentum Hari Pramuka ke 57 dimeriahkan dengan perlombaan defile, lomba terompa panjang, lomba enggrang, lomba menangkap belut, lomba lari goni. Ia berharap, para pelatih pramuka dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang up to date tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan sebagai pembina generasi.