PALAS- Laporan Hasil Pemeriksaan ( LHP) Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) RI Perwakilan Sumatera Utara tentang laporan keuangan Pemkab Padang Lawas ( Palas ) tahun 2017, akhirnya memberikan kesimpulan penilaian opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) .
Penyerahan LHP dilaksanakan,Senin(6/7/2018) dikantor BPK Perwakilan Sumut di Medan. Diterima langsung Wakil Bupati Palas drg. H.Ahmad Zarnawi Pasaribu, didampingi Wakil Ketua DPRD Palas H. Irsan Bangun Harahap,Sekda Palas Arpan Nasution, Kepala Ispektorat Daerah Parmohonan Lubis, Kadispenda Palas Harjusli Fahri Siregar dan Kabid Asset Sahrin Siregar, Sekwan Agustina Ritonga untuk menerima Opini WDP.
Ketua BPK RI Perwakilan Sumatera Utara, Ambar wahyuni didampingi beberapa kepala auditor menyatakan, sejak tahun 2017 lalu, Kabupaten Padang Lawas menjadi daerah otonom baru , dapat mempertahankan predikat WDP yang diraihnya sebelumnya.
Ambar Wahyuni menyarankan, agar pemerintah daerah menjalin komunikasi yang baik dengan tenaga-tenaga auditor BPK. Intinya, tidak ada yang perlu ditakutkan. Ditegas Ambar, BPK bukan musuh, tapi bagaimana agar pengelolaan keuangan di daerah semakin baik. Selain itu diingatkan juga , supaya pemerintah daerah harus menunjukkan kemauan tinggi dalam membuat laporan keuangan yang baik.
Secara terpisah Kepala Badan Pendapatan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Palas Harjusli Fahri Siregar mengaku, bangga dengan hasil yang didapatkan saat ini. Sebab, dari hasil laporan keuangan tahun 2017 . Pemkab Palas telah dapat opini Wajar Dengan Pengecualian. ( WDP) dan selanjutnya laporan Hasil pemeriksaan ditahun 2018 , masih dapat ditingkatkan meraih peredikat WTP dapat diraih.
Dengan diraihnya opini WDP untuk LHP tahun angagaran 2017 , merupakan suatu bukti keseriusan pemerintah daerah untuk membenahi laporan keungan dan asset secara baik sesuai dengan ketentuan dan aturan . "Harapan kita kedepan, LHP Pemkab Palas tahun anggran 2018 dapat meraih WTP sebagimana yang diharapkan , " katanya
Harjusli menambahkan, satu hal yang harus diambil dari meningkatkan opini yang didapatkan tahun ini, yakni etos kerja akan selalu ditingkatkan. Agar dapat mendorong kinerja dalam pencapaian penilaian opini WTP sesuai harapan kita bersama ditahun depan.
Dikatakannya, predikat WDP diharapkan dapat terus ditingkatkan menjadi WTP namun masih ada beberapa poin penting yang perlu dilakukan perbaikan. Diantaranya termasuk sistem pengendalian intern,(SPI) ,kepatuhan dan lainnya. Sebab, masih ada laporkan tidak dilengkapi sesuai permintaan BPK" katanya.
Ambar Wahyuni menyarankan, agar pemerintah daerah menjalin komunikasi yang baik dengan tenaga-tenaga auditor BPK. Intinya, tidak ada yang perlu ditakutkan. Ditegas Ambar, BPK bukan musuh, tapi bagaimana agar pengelolaan keuangan di daerah semakin baik. Selain itu diingatkan juga , supaya pemerintah daerah harus menunjukkan kemauan tinggi dalam membuat laporan keuangan yang baik.
"Bahkan digambarkannya, tak ada yang sulit dalam pembuatan laporan keuangan. " Untuk tahun depan perjuangkanlah mendapat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). karena jalannya sudah terbuka sesuai dengan opini WDP yang didapat , " Harapnya kepada Pemkab Palas .
Bupati Padang Lawas H Ali Sutan Harahap (TSO) melalui Wakil Bupati Palas drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu menyampaikan , rasa terima kasihnya kepada Kepala BPK RI Perwakilan Sumutaera Utara yang selalu siap dan koperatif untuk memberikan arahan dan bimbingan untuk pelaporan keuangan. Dengan tegas Wabup menekankan ,seluruh Stakholder di Organisasi Perangkat Daerah(OPD) jajaran Pemkab Padang Lawas yang telah bekerja keras memperbaiki pelaporan keuangan, untuk dapat ditingkatkan lagi ditahun mendatang.
Bupati Padang Lawas H Ali Sutan Harahap (TSO) melalui Wakil Bupati Palas drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu menyampaikan , rasa terima kasihnya kepada Kepala BPK RI Perwakilan Sumutaera Utara yang selalu siap dan koperatif untuk memberikan arahan dan bimbingan untuk pelaporan keuangan. Dengan tegas Wabup menekankan ,seluruh Stakholder di Organisasi Perangkat Daerah(OPD) jajaran Pemkab Padang Lawas yang telah bekerja keras memperbaiki pelaporan keuangan, untuk dapat ditingkatkan lagi ditahun mendatang.
Secara terpisah Kepala Badan Pendapatan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Palas Harjusli Fahri Siregar mengaku, bangga dengan hasil yang didapatkan saat ini. Sebab, dari hasil laporan keuangan tahun 2017 . Pemkab Palas telah dapat opini Wajar Dengan Pengecualian. ( WDP) dan selanjutnya laporan Hasil pemeriksaan ditahun 2018 , masih dapat ditingkatkan meraih peredikat WTP dapat diraih.
"Maka atas keberhasilan pencapaian opini WDP, kerja keras selama ini terobati, hal ini tidak terlepas berkat dukungan dan arahan dari pak Bupati dan Wakil serta kerja keras seluruh Satkholder OPD sejajaran pemerintahan , " katanya
Dengan diraihnya opini WDP untuk LHP tahun angagaran 2017 , merupakan suatu bukti keseriusan pemerintah daerah untuk membenahi laporan keungan dan asset secara baik sesuai dengan ketentuan dan aturan . "Harapan kita kedepan, LHP Pemkab Palas tahun anggran 2018 dapat meraih WTP sebagimana yang diharapkan , " katanya
Harjusli menambahkan, satu hal yang harus diambil dari meningkatkan opini yang didapatkan tahun ini, yakni etos kerja akan selalu ditingkatkan. Agar dapat mendorong kinerja dalam pencapaian penilaian opini WTP sesuai harapan kita bersama ditahun depan.