MEDAN- Ketua YJI Pusat Prof Dr dr Budi Setiano Sp.Jp (K) mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa mengenali tekanan darahnya masing-masing. Dengan demikian masyarakat akan mengetahui apakah tekanan darahnya tinggi atau normal. “Kalau rendah (tekanan darah), kita tidak takut. Yang kita takutkan tekanan darahnya tinggi, makanya setelah mengetahui cepat konsultari dengan dokter baik di puskemas maupun rumah sakit,” ujar dr Budi disela acaraCar Free Day (CFD) sekaligus Peringatan Hari Hipertensi Dunia di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (22/7).

 

Apabila tekanan darah terlalu tinggi tegas Budi, pembuluh darah otaknya bisa pecah yang biasanya disebut stroke dan rentan menyebabkan kematian. “Di samping itu jika pembuluh darahnya ada plak-plaknya, maka pembuluh darah akan tersumbat sehingga menyebabkan terjadinya serangan jantung,” ungkapnya.

Saat ini  ada 4 penyakit yang menjadi pembunuh tertinggi, jelas Budi, yakni ada hipertensi, diabetes melitus, rokok serta kolesterol.  Untuk itu Budi mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan, terutama tiga rasa yakni asin, manis dan gurih. Dikatakannya, asin penyebab darah tinggi, manis penyebab naiknya gula darah yang menimbulkan diabetes melitus serta gurih penyebab kolesterol.

“Guna mengimbangi ketiga rasa makanan itu, masyarakat juga harus mengkonsumsi makanan yang berasa pahit dan kecut. Kalau pahit, anti oksikdan dan terdapat di teh hijau. Sedangkan rasa kecut (asam) dapat meluruhkan lemak dalam tubuh seperti jeruk nipis.  Dis amping itu rutinlah berolahraga,” pesan Budi.