GAYO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gayo Lues menerima sebanyak 2.122 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Minggu (8/7) di kampus Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unsyiah, Gayo Lues. Lokasi KKN kali ini terpusat di 11 Kecamatan yang tersebar di 145 desa.
Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani mengatakan mahasiswa harus mampu menunjang pembangunan di segala sektor sesuai keahliannya.
"Harapannya dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, melakukan identifikasi masalah. Ini menjadi masukan bagi kami dan masyarakat," katanya. Lanjut Said, mahasiswa dapat melakukan pemberdayaan masyarakat menuju kesejahteraan lebih baik. Peduli dan empati masyarakat sehingga membentuk jiwa kepemimpinan. "Mahasiswa agen perubahan harus dapat memosisikan diri sebagai motivator, fasilitator, meski peran ini tidak mudah dan beragam." Diharapkan berbagai program dapat direalisasikan kepada masyarakat, seperti di bidang kewirausahaan, kesehatan, pendidikan, teknologi, struktur pemerintahan, transparansi keuangan desa, dan berbagai program unggulan lainnya. Said menghimbau agar masyarakat dan pihak kecamatan membantu mahasiswa menjalankan programnya dan saling bersinergi. Pemkab dan masyarakat Gayo Lues juga mengingatkan agar hendaknya mahasiswa dapat berperilaku santun sesuai adat istiadat setempat. Sementara itu, Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., saat melepas mahasiswa KKN, Sabtu (7/8) di Kantor Pusat Administrasi (KPA) berharap para mahasiswa KKN ini dapat bekerja sama dalam tim. Sebab tujuan KKN salah satunya untuk melatih mahasiswa agar peka terhadap kondisi masyarakat. Selain itu, Rektor berharap mahasiswa dapat membuka wawasan para pelajar melalui berbagai kegiatan di sekolah tempat mereka mengabdi. "Ini menjadi tugas Anda mendidik dan memotivasi pelajar baik SD, SMP, maupun SMA untuk giat belajar."
"Harapannya dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, melakukan identifikasi masalah. Ini menjadi masukan bagi kami dan masyarakat," katanya. Lanjut Said, mahasiswa dapat melakukan pemberdayaan masyarakat menuju kesejahteraan lebih baik. Peduli dan empati masyarakat sehingga membentuk jiwa kepemimpinan. "Mahasiswa agen perubahan harus dapat memosisikan diri sebagai motivator, fasilitator, meski peran ini tidak mudah dan beragam." Diharapkan berbagai program dapat direalisasikan kepada masyarakat, seperti di bidang kewirausahaan, kesehatan, pendidikan, teknologi, struktur pemerintahan, transparansi keuangan desa, dan berbagai program unggulan lainnya. Said menghimbau agar masyarakat dan pihak kecamatan membantu mahasiswa menjalankan programnya dan saling bersinergi. Pemkab dan masyarakat Gayo Lues juga mengingatkan agar hendaknya mahasiswa dapat berperilaku santun sesuai adat istiadat setempat. Sementara itu, Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., saat melepas mahasiswa KKN, Sabtu (7/8) di Kantor Pusat Administrasi (KPA) berharap para mahasiswa KKN ini dapat bekerja sama dalam tim. Sebab tujuan KKN salah satunya untuk melatih mahasiswa agar peka terhadap kondisi masyarakat. Selain itu, Rektor berharap mahasiswa dapat membuka wawasan para pelajar melalui berbagai kegiatan di sekolah tempat mereka mengabdi. "Ini menjadi tugas Anda mendidik dan memotivasi pelajar baik SD, SMP, maupun SMA untuk giat belajar."