MEDAN - PS Keluarga USU mengawali kiprahnya di Piala Indonesia 2018 dengan manis. Tim tuan rumah berhasil menang telak dengan skor 3-0 menghadapi Mandailing Raya FC di putaran pertama Piala Indonesia 2018.

Bermain di Stadion Mini USU, Kamis (5/7) sore, tim tamu tampak lebih bisa mengendalikan permainan sejak awal. Namun sayang, skema menyerang yang diusung tim tamu kandas karena buruknya penyelesaian akhir.

Alih-alih menyerang, tim tamu justru kecolongan di menit ke-29. USU unggul 1-0 melalui sepakan dari penyerangnya, Putra Chaniago setelah menerima umpan dari rekannya, Afdhal Syah dari sisi kiri pertahanan lawan.

Putra Chaniago benar-benar menjadi mimpi buruk bagi tim tamu. Dia kembali mencetak gol keduanya di menit ke-41 melalui sepakan mendatarnya setelah mendapat umpan terobosan dari lini tengah. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama.

Kembali dari kamar ganti, USU tetap tampil menyerang. Mereka dapat mengendalikan permainan. Terus menekan, akhirnya gol ketiga tercipta.

Kali ini, penyerang tim tuan rumah, Reza mencatatkan namanya dipapan skor. Dia dengan mudah mencetak gol setelah bola dari sepakan Putra Chainago membentur tiang gawang dan mengarah pada dirinya.

Tertinggal 3-0, pelatih Mandailing Raya, Suyono melakukan beberapa pergantian pemain. Meski demikian, skor tidak berubah. Hingga pluit akhir dibunyikan oleh wasit Wawan Rapiko, skor 3-0 menyudahi laga derbi Sumatera Utara ini.

Dengan kemenangan tersebut, PS Keluarga USU berhak lolos ke putaran kedua (64 besar) Piala Indonesia 2018. Belum diketahui calon lawan yang akan dihadapi PS Keluarga USU nantinya. Sebab, mereka harus menunggu hasil undian berikutnya.

Usai laga, kedua tim memiliki beberapa catatan untuk menjadi bahan evaluasi sebagai persiapan menghadapi Liga 3 regional Sumatera Utara yang akan bergulir pada bulan Juli 2018 ini.

Pelatih PS Keluarga USU, Dasrul Bahri sangat bersyukur atas kemenangan yang diraih timnya. Meski demikian, dia punya catatan evaluasi agar bisa lebih baik pada pertandingan selanjutnya.

“Kita bersyukur atas kemenangan ini. Anak-anak pada menit awal tadi berada dibawah tekanan tim lawan. Namun, 20 menit ke atas, kita bisa kuasai keadaan dan berhasil cetak gol,” kata Dasrul dalam temu pers usai pertandingan.

Ia mengatakan, gol pertama yang dilesakkan oleh penyerangnya, Putra Chainago itu meningkatkan kepercayaan diri para pemain.

“Gol itu tentu meningkatkan kepercayaan diri kita. Untuk menghadapi 64 besar ini, kita punya evaluasi seperti pada transisi permainan. Kemudian fisik (pemain) juga kendalanya. Tentu jadwal latihan nanti akan kita evaluasi lagi, apalagi kita akan menghadapi Liga 3 nantinya,” sambung Dasrul.

Sementara itu, pelatih Mandailing Raya FC, Suyono juga mengungkapkan hal yang serupa. Dia juga memiliki bahan evalusi untuk berbenah menjelang bergulirnya Liga 3 regional Sumut dan mengakui tim tuan rumah lebih baik dalam segi permainan dari timnya.

“Secara tim mereka lebih baik, mereka persiapannya matang dan panjang. Mereka cukup baik. Di menit 30-an, agak kedodoran, stamina menurun,” ungkapnya. ***