MEDAN - Tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018) lalu menjadi preseden buruk dalam standarisasi kelayakan kapal di Danau Toba.

Hal itu kini menjadi perhatian penuh, sehingga membuat pemerintah Indonesia gencar untuk melakukan penataan dan berencana membangun 5 Pelabuhan di Danau Toba tersebut.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi usai menghadiri Dialog Nasional Indonesia Maju di Medan Internasional Convention Center (MICC) di Jalan Gagak Hitam Ringroad Medan, mengatakan akan dibangun pelabuhan yang layak di perairan Danau Toba.

"Ada lima pelabuhan yang menjadi fokus utama diantaranya Pelabuhan Tigaras, Pelabuhan Ajibata, Pelabuhan Muara, Pelabuhan Ambarita dan Pelabuhan Simanindo," kata Budi, Kamis (5/7/2018).

"Kita minta untuk semua operator atau pengusahan perorangan Kapal Motor Penyebrangan untuk mengikuti semua regulasi yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan dengan mengutamakan keselamatan," sambungnya.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa terpenting adalah bagaimana bisa mendapat sarana yang bagus, menetapkan standar yang sesuai dengan ketentuan sehingga tidak dijumpai lagi kapal-kapal yang tidak memenuhi standar masih beroperasi di perairan Danau Toba.

Serta hal itu dilakukan untuk mendukung Danau Toba menjadi destinasi ?wisatawan Internasional. Makanya Kementerian Perhubungan akan melakukan pembangunan 6 unit kapal sebagai kapal wisatawan bahari di Danau Toba.

"Kami sekarang tengah membangun 5 Pelabuhan bagus-bagus dan 6 Kapal untuk wisatawan di Danau Toba," katanya.

"Kapal dengan kapasitas lebih besar, yang sudah ada ini akan kita bangun. Saya hari ini juga akan berjumpa dengan keluarga korban di Tigaras untuk melihat keadaan disana," jelas Budi.