JAKARTA - Penampilan Timnas Jerman memang lamban panas. Itu bisa dilihat salah mereka menelan kekalahan tipis 0-1 dari Meksiko dan menang 2-1 atas Swedia lewat gol telat Toni Kroos di masa injury time.

Pada laga terakhir babak penyisihan Grup F di Stadion Kazan Arena, Rabu (27/6/2018), pukul 21.00 WIB,tim yang diarsiteki Joachim Low harus berjibaku menghadapi Korea Selatan (Korsel) dalam memperebutkan tiket ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018.

Di atas kertas, Jerman memang lebih unggul dari Korea Selatan. Keunggulan Tim Panzer ini semakin lengkap tatkala pasukan Negeri Ginseng yang ditangani Shin Tae-Yong sudah babak belur saat dijadikan tambang poin bagi Swedia dan Meksiko.

"Di laga ini, Jerman memang lebih diuntungkan menghadapi Korsel yang sudah dua kali kalah. Tapi, perlu dicatat Jerman tidak gampang meraih kemenangan. Perlu ekstra kerja keras menghadapi mental pemain Korsel yang terkenal tangguh dan telah teruji saat menjadi semifinalis pada Piala Dunia 2002," kata Ki Geledek yang hampir 2 jam lebih berada di kamar khususnya.

Secara khusus Ki Geledek memuji kepiawaian Low dalam meramu taktik dan strategi. Begitu juga ketangguhan Shin Tae-Yong menata barisan belakang Korsel. 

"Barisan pertahanan Jerman dan Korsel itu sama-sama sulit ditembus. Tetapi, Panzer Jerman secara pelahan akan bergerak meratakan Ginseng Korea Selatan yang menjadi penghalang. Skor 2-0 atau lebih akan diraih Jerman sekaligus memastikan tiket ke Babak 16 Besar," kata Ki Geledek yang menghabiskan sebatang cerutu.***