MEDAN - Terkait penemuan objek yang diduga sebagai bangkai KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, tim SAR gabungan masih memikirkan cara mengangkat temuan objek tersebut, karena objek berada di kedalaman lebih kurang 490 meter di bawah air.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI M Syaugi mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya maksimal mengangkut objek tersebut. Dari hasil analisis, objek itu berukuran panjang 20 meter dan lebar 5 meter.

"Kita semaksimal mungkin. Paling tidak bagaimana ini untuk mengangkat atau menarik objek tersebut. Karena kita tidak punya yang namanya robot," katanya.

"Saya berharap kapal ini bisa ditarik dengan paling tidak kalau ditarik dia bisa lepas. Harapannya korban itu naik. Kita intinya untuk mengambil korban sebanyak mungkin dari dalam danau. Kapal nelayan di sini juga antusias untuk membantu kita," tambahnya.

Saat ini tim SAR gabungan sudah menurunkan seluruh alat mereka yang mutakhir. Namun belum ada hasil signifikan untuk penemuan korban dari KM Sinar Bangun. Mereka juga telah mencoba menurunkan jangkar di lokasi temuan objek. Mereka akan berusaha menarik objek tersebut dengan jangkar. ***