MEDAN - Proses pencarian korban dan bangkai kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba pada Senin (18/6) kemarin masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Hingga hari ketujuh pencarian atau Minggu (24/6) ada sedikit secercah harapan. Pasalnya tim SAR gabungan menemukan objek yang diduga bangkai dari KM Sinar Bangun.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya M. Syaugi menyebutkan, objek yang diduga KM Sinar Bangun tersebut berada sekitar di kedalaman 490 meter.

"Ada indikasi kita menemukan objek di kedalaman 490 meter  dan ada dua titik yakni di jarak 2 dan 2,5 kilometer dari Pelabuhan Tigaras," kata Syaugi.

Syaugi menjelaskan, hingga saat ini kapal yang membawa alat Multi Beam Side Scan Sonar masih terus mencari dimana keberadaan pasti titik koordinat tenggelamnya kapal penyeberangan tersebut.

"Alat ini masih terus men-scan dan menyisir supaya keluar gambar yang betul-betul bisa meyakinkan. Mudah-mudahan itu betul, kalau tidak ya terus di cari lagi," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tim SAR gabungan kemungkinan akan menambah waktu untuk pencarian KM Sinar Bangun yang karam tersebut.

"Setelah 7 hari awal ini ditemukan tanda-tanda bagus, mungkin akan dilanjutkan dengan tambahan 3 hari pencarian. 10 hari masih ada kemungkinan yang meyakinkan dan kita akan terus mencari," tutupnya.***