JAKARTA - Sekitar pukul 10.30 WIB, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subiyanto tiba di rumah dinas Ketua MPR RI, sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan di komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).

Dengan menggunakan baju warna cokelat kebesarannya, Prabowo langsung menemui Zulkifli Hasan di ruang tamu dan melakukan pembicaraan tertutup sekitar 10 menit.

Kemudian, Prabowo dan Zulkifli Hasan yang didampingi para politisi dan pengurus Partai Gerindara dan PAN serta tamu undangan lainnya ke salah satu ruangan yang sudah disulap menjadi tempat pertemuan.

Disinilah Prabowo kembali menegaskan, bahwa aparat penegak hukum, seperti TNI, Polri untuk tetap menjaga keamanan, serta memberikan kenyamanan terhadap masyarakat dalam menghadapi Pilkada serentak 2018.

"Selain keamanan. Saya minta TNI dan Polri yang masih aktif untuk tetap netral. Ingat kalian bhayangkara negara milik rakyat. Janganlah lembaga yang begitu penting, menjadi pembela salah satu pihak. Kalian kebanggan kita semua. Kalian harus netral. Kami butuh TNI, Polri dan intelejen yang kuat," ujar Prabowo.

Masih kata Prabowo, jika suatu saat Partai Gerindara dan PAN diberi kesempatan memimpin negeri ini, iapun berjanji akan membangun lembaga kepolisian dan militer menuju arah yang lebih baik.

"Insya Allah kita akan bangun TNI, Polri yang kuat dan yang pro rakyat. Bukan TNI-Polri pembela penguasa," tegasnya.

"Dan perlu diingat, kalian aparat tidak boleh melawan keinginan dan kehendak rakyat. Tapi tugas kalian adalah mengayomi dan memberikan pelayanan ke rakyat," tandasnya.***