MEDAN - Sejumlah kawasan di Kota Medan gelap gulita saat memasuki waktu sahur pada H-2 Lebaran, Rabu (13/6/2018) atau sekitar pukul 04.10 WIB.

Akibat listrik padam ini, warga terpaksa melaksanakan sahur menggunakan penerangan seadanya, seperti lilin, lampu emergency dan senter.

"Memang kurang ajar PLN ini," kata salah seorang warga Medan Kota, Irfan.

Adapun daerah-daerah yang mengalami pemadaman listrik tiba-tiba itu, antara lain di Marelan, Helvetia, Gaperta, Medan Kota, Amplas, Glugur, Sunggal, daerah seputaran Jalan Denai, Jalan Cirebon, Jalan Sisingamangaraja hingga Tanjung Morawa dan beberapa daerah lainnya.

Warga yang daerahnya terjadi pemadaman mengeluh karena PLN dinilai tak menepati janji yang diungkapkan sebelum memasuki Ramadan lalu.

"PLN pernah bilang tak akan ada pemadaman selama Ramadan. Kok sekarang mau Lebaran tiba-tiba mati," ketus Safitri, warga Helvetia.

Warga juga mengeluh karena harus melakukan sahur dan solat subuh dalam suasana gelap. Hal ini semakin diperparah karena suhu Kota Medan dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi alias cukup panas.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya pemadalaman kali ini. Berdasarkan informasi PLN yang beredar di media sosial, pemadaman terjadi karena kerusakan tiba-tiba yang terjadi di beberapa travo listrik milik PLN sehingga suplai arus menjadi terputus.

Adapun pemadaman ini terjadi lebih dari satu jam. Listrik baru hidup kira-kira pukul 05.20 WIB.***