MEDAN - Menggunakan hak suara dengan mencoblos pasangan pemimpin muslim-muslim merupakan ibadah. Umat Islam pun didorong meramaikan subuh berjamaah di masjid-masjid sebelum mencoblos di TPS pada Pilgubsu 27 Juni 2018 nanti. Demikian dikatakan Ketua Umum DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumut Zulchairi Pahlawan SH dalam buka puasa bersama BKPRMI Sumut, Selasa (12/6/2018) di Posko Eramas Jl A Rivai Medan itu dihadiri BKPRMI Langkat, Binjai, Deliserdang dan Medan.

"Mari ajak keluarga kita ramaikan subuh berjamaah di masjid. Isi dengan tausyiah lalu rame-rame kita coblos nomor urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah pada 27 Juni 2018 nanti," tegas Zulchairi.

Menurutnya, memilih pasangan pemimpin seakidah. Apalagi sambung Zulchairi, pasangan Edy-Musa merupakan keluarga besar BKPRMI.

"Musa Rajekshah merupakan Ketua Dewan Penasihat BKPRMI dan jauh-jauh sebelum Pilgubsu sudah peduli dengan masjid dan ulama. Kita harus membesarkan kita sendiri dan memilih pemimpin yang peduli masjid," imbuh Zulchairi.

Di tempat yang sama Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah BKPRMI Sumut Dedi Dermawan Milaya menggarisbawahi bahwa dukungan kepada pasangan Eramas bukan saat di Pilgubsu nanti.

Sebagai Ketua Harian Relawan Eramas, Dedi Dermawan menegaskan bahwa Eramas berkomitmen kuat untuk kader BKPRMI se-Sumut.

"Bahkan Eramas mendukung penuh kader BKPRMI yang berjuang duduk di legislatif. Sehingga kader BKPRMI sekaligus bisa menjadi pejuang masjid di legislatif," kata Dedi Dermawan.

Sementara Ustad Feri Saptadi Putra SPdI dalam tausyiahnya menekankan bahwa menggunakan hak politik pada pemilihan pemimpin merupakan ibadah.

"Ibadah Umat Islam jangan diartikan sempit. Ibadah kita bukan cuma salat, sedekah, puasa dan zakat. Mulai bangun tidur sampai kita tidur lagi juga ibadah. Begitu juga dengan menggunakan hak pilih kita di TPS nanti," kata Ustad Feri yang juga Wakil Sekretaris BKPRMI Deliserdang.*