PALAS - Menjelang hari raya Idul Fitri 1439 H, masyarakat di Kabupaten Padang Lawas kini tengah disibukkan persiapan lebaran dan persiapan kelengkapan seragam sekolah tahun ajaran baru bagi siswa-siswi mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA. Selain disibukan lebaran yang sudah diambang pintu, masyarakat juga dihadapi dengan urusan tahun ajaran baru. Hal ini terlihat jelas kesibukkan warga masyarakat di daerah ini melakukan transaksi di sejumlah pasar tradisional yang ada untuk membeli kelengkapan keperluan sekolah anaknya, mulai dari seragam sekolah, alat tulis, tas, sepatu hingga kaos kaki pelajar.

Amatan di Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun dan Pasar Ujung Batu, Kecamatan Sosa, Rabu(6/6/2018) terlihat jelas perubahan aneka jualan para pedagang. Minggu lalu para pedagang dominan menjual aneka makanan dan pakaian untuk lebaran.

Di minggu ini sebahagian pedagang memanfaatkan momen tahun ajaran baru dengan menjual aneka keperluan sekolah. Menurut para pedagang omzet penjualan mereka cenderung masih stabil.

Kholilah Nasution, penjual alat sekolah seperti sepatu dan tas sekolah di Pasar Sibuhuan menyebutkan, omzet penjualan tas sekolah dan sepatu sekolah masih stabil dan omzet pendapatannya masih seperti tahun sebelumnya.

"Omzet penjualan tas dan sepatu sekolah di sini cenderung normal dan masih stabil seperti tahun ajaran yang lalu. Untuk penjualan tas sekolah dan sepatu sekolah mulai anak SD sampai anak SMA, harganya mulai Rp. 70.000 sampai Rp. 160-an ribu. Lihat-lihat merek dan kualitasnya," ujarnya sambil melayani pembeli.

Senada itu, Heru, salah seorang penjual pakaian musiman di Pasar Sibuhuan mengatakan, untuk kebutuhan sekolah di tahun ajaran baru, biasanya masyarakat di daerah sini tetap memenuhi kebutuhan sekolah anaknya. Berbeda dengan kebutuhan lebaran, yang pemenuhannya dipengaruhi oleh kemampuan ekonominya.

"Saya penjual musiman bang. Kalau menjelang puasa saya jual pakaian, Tetapi minggu ini, hadapi musim sekolah, saya menjual kaos kaki. Barang dagangan ini saya datangkan dari Kota Medan dan dari Kota Bukit Tinggi, Sumbar," ungkapnya.

Dikatakannya, untuk harga kaos kaki pelajar serendahnya sebesar Rp. 5.000 per potong dan kaos kaki yang bagus sebesarnya Rp. 8.000 peotong.

"Kalau beli 2 potong kaos kaki yang bagus harganya Rp. 15.000, bang. Soal keuntungan dari usaha berdagang ini sekitar 30%-35%.maksimalnya," jelasnya.

Ditempat terpisah, Intan, warga Desa Ujung Batu Kecamatan Sosa menyebutkan, untuk memenuhi kebutuhan seragam sekolah kedua orang anaknya, ia membeli pakaian seragam sekolah dari satu pedagang di Pasar Ujung Batu.

"Untuk seragam sekolah tingkat SMP, yang akan masuk sekolah dibeli dengan harga Rp. 160.000 satu stelnya, baju, rok dan jilbabnya," katanya.

Ia menambahkan, sedangkan untuk. seragam sekolah tingkat SD, dibeli Rp. 150.000 perstel, baju dan celana sekolahnya. Kalau sepatunya, dibeli seharga Rp. 120.000 sepasang," tuturnya.