JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan memimpin delegasi Indonesia menghadiri Forum Parlemen Dunia Untuk Pembangunan (International Forum for Developmentalism Parliamentalism) di Moscow Rusia, Selasa (4/6).

Forum dunia ini dihadiri Pimpinan Parlemen dari seluruh dunia diantaranya Pimpinan Parlemen Rusia, Tiongkok, Australia Negara negara Amerika Latin, India dan Asia Selatan sampai Afrika Selatan, Kenya dan Negara negara Afrika lainnya.

Dalam Pidatonya, Zulkifli Hasan menyerukan parlemen dunia untuk bersatu mendukung solidaritas kemanusiaan untuk Palestina.

"Bangsa Indonesia mengajak negara negara di dunia untuk bersatu menyuarakan Solidaritas Kemanusiaan untuk Palestina. Ini adalah "Wake Up Call" agar tak ada lagi penjajahan di atas dunia," tegas pria asal Lampung ini.

Seperti diketahui Israel kembali menjadi sorotan setelah menembak perempuan petugas medis wanita Razan An Najar yang memicu kemarahan ummat Islam dunia.

Selanjutnya Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Konstitusi Indonesia menegaskan tak ada lagi tempat untuk penjajahan di atas dunia.

"Bangsa Indonesia berdiri bersama bangsa Palestina mengecam penjajahan Israel. Dunia tak boleh lagi memberi ruang dan kesempatan untuk penjajahan suatu bangsa atas bangsa lain," tandasnya.

Zulkifli Hasan menegaskan pembelaan Indonesia pada kemanusiaan di isu isu internasional melampaui batas batas perbedaan politik, agama maupun pemihakan blok politik regional manapun.

"Atas nama kemanusiaan itulah, Indonesia percaya perlu adanya tata dunia baru yang lebih adil untuk seluruh bangsa. Dunia yang bebas diskriminasi, kesenjangan dan penindasan," tutupnya.***