MEDAN - Kepala Cabang PT. Pelni Medan, Firdaus mengatakan, arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018 M di Terminal Penumpang Bandar Deli, Belawan dilakukan sejak H-14 sampai H+14.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, armada yang kita persiapkan untuk Lebaran tahun ini masih satu armada, yakni KM Kelud," katanya.

Namun Pelni telah mengatur jadwal kedatangan dan keberangkatan KM Kelud di Belawan untuk Lebaran tahun ini, dan telah dimulai sejak 14 Mei lalu, berakhir pada 10 Juli 2018 mendatang.

"Jadi total 14 kali jadwal kedatangan dan keberangkatan KM Kelud pada Lebaran tahun ini. Setengahnya tujuan dengan jarak jauh (Belawan-Tanjung Balai Karimun-Batam-Tanjung Priok) dan setengahnya lagi jarak dekat (Belawan-Batam)," sebutnya.

Khusus untuk tujuan jarak dekat (Belawan-Batam), jadwal kedatangan dan keberangkatan KM Kelud di Belawan pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun lalu.

"Jika tahun lalu kapal tiba hari ini dan berangkat besoknya. Namun untuk tahun ini jika kapal tiba di Belawan hari ini, dan akan berangkat lagi padai hari ini juga, beberapa jam setelah tiba," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya memprediksi arus puncak mudik dan balik lebaran terjadi pada pada jadwal jarak dekat.

"Arus puncak mudik tahun ini kami prediksi terjadi pada H-7 (8 Juni), H-5 (10 Juni) dan H-3 (12 Juni). Sedangkan arus balik kami prediksi terjadi pada H+8 (24 Juni), H+10 (26 Juni) dan H+12 (28 Juni)," ungkapnya.

"Dan kami memprediksi jumlah penumpang KM. Kelud pada lebaran tahun ini bertambah 2 persen dibandingkan jumlah tahun lalu (sekitar total 32 ribu penumpang)," tandasnya. ***