KARO - Puluhan wartawan media cetak dan elektronik yang bertugas Kabupaten Dairi berunjuk rasa memprotes pengeroyokan oleh belasan oknum anggota TNI terhadap kontributor MetroTV, Rudianto Sinaga.

Demo digelar di Kantor Subdenpom Polisi Militer dan Kantor DPRD Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang.

Mereka menuntut oknum personel Kompi Yonif 125 Simbisa Kompi C yang diduga melakukan pengeroyokang ditangkap dan diproses hukum. Karena tindakan oknum TNI tersebut mengancam keselamatan wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya.

Dalam aksinya, wartawan membawa 2 spanduk bertuliskan 'Tangkap Oknum TNI Preman" serta "Tangkap Oknum TNI Pengeroyopk Wartawan MetroTV, Rudianto Sinaga".

Wartawan diterima Kepala Subdenpom, Kapt Antonius Sembiring. Ia mengatakan, pelaku sudah diperiksa, Begitu juga saksi-saksi sedang diperiksa. Antonius mengatakan, aspirasi wartawan diterima.

Rudianto Sinaga menerangkan, sebelum kejadian malam itu dia bersama Ketua Satgas DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK), Foreman Tobing, Sekretaris IPK Erikson Purba duduk di teras rumah Poltak Sinambela, di samping kantor IPK. Sebelumnya, seseorang menelepon Foreman.

Sejumlah pria berbadan tegap memarkir sepeda motor di depan kantor IPK. Seterusnya mengeroyok Foreman. Rudi menyebut, Erikson berusaha melerai tetapi malah dibogem. Foreman menerima pukulan bertubi-tubi tanpa perlawanan. Foreman kemudian menyelamatkan diri ke sekretariat IPK hingga menyelamatkan diri.

Rudi mengaku dikeroyok tanpa ampun mulai dari depan IPK hingga Indomaret berjarak sekitar 50 meter. Menurutnya, pengeroyokan dilakukan 10 orang lebih.

Ia mengaku tidak tahu apa masalahnya sehingga menjadi sasaran amarah oknum TNI tersebut. ia lolos lantaran melarikan diri. ***