JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bersyukur sejak dirinya menjalankan amanah sebagai Ketua DPR RI, citra DPR RI perlahan semakin membaik di mata publik. Terbukti dari hasil survei Charta Politika yang dilakukan beberapa waktu lalu. Sebanyak 49,3 persen responden menyatakan optimis terhadap Bamsoet. "Program legislasi saya tingkatkan, RUU yang mengalami kemacetan kita urai dan carikan solusi. Hasilnya, RUU Terorisme yang sudah dua tahun tak kunjung selesai, dengan kerja keras bisa diselesaikan dan disahkan menjadi UU. Tidak lama lagi kita juga akan mempunyai Kitab UU Hukum Pidana Nasional yang baru, sebagai pengganti KUHP peninggalan Belanda," ujar Bamsoet saat menjadi tuan rumah buka puasa bersama pengurus Golkar, Kosgoro, KADIN, ARDIN, KAHMI, HIPMI, HMI, FKPPI, KNPI, Pemuda Pancasila, PB Perbakin, komunitas motor besar, komunitas mobil sport, alumni Universitas Jayabaya, Alumni SMA 14 Jakarta, Alumni wartawan Gondangdia (harian Prioritas) dan sejumlah organisasi lainnya di rumah dinas Ketua DPR RI, Jakarta, Selasa (29/05/18).

Bamsoet mengaku momen buka puasa kali ini terasa sangat spesial. Berbagai organisasi yang hadir adalah tempat dimana dirinya pernah belajar, menempa diri dan meniti karir baik dalam berorgansiasi, berbisnis maupun dalam berpolitik.

"Di senat mahasiswa dan HMI saya belajar organisasi dan mengasah kepemimpinan. Di HIPMI saya belajar berwirausaha, di KNPI saya belajar kebangsaan, di ARDIN dan KADIN saya memantapkan pengabdian di dunia bisnis. Di KAHMI saya menimba pengalaman di bidang sosial, dan di Golkar saya mengembangkan karir di bidang politik. Di dunia wartawan dari senior2 saya seperti Panda Nababan, Derek Manangka, Wina Armada, Elman Saragih, Don Bosco Salamun dll di Gondangdia yang dipimpin Surya Paloh. Saya belajar banyak Dari pengalaman manis dan getir yang saya lalui, akhirnya sampailah saya dipercaya oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto, menjadi Ketua DPR-RI," papar Bamsoet.

Sebelum mempersilakan para tamu menikmati hidangan buka puasa, Mantan Ketua Komisi III DPR RI menceritakan, selepas dirinya dilantik menjadi Ketua DPR RI, program parlemen modern langsung mendapat perhatian serius dengan memperkuat transparansi dan digitalisasi. Berbagai terobosan dilakuka guna mempermudah laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN)

"Kita telah buat MoU dengan KPK agar para anggota DPR bisa melaporkan LHKPN. Sedangkan dalam pelaporan pajak, kita juga sudah buat MoU dengan Dirjen Pajak. Masyarakat juga diberikan kemudahan dalam menyampaikan aspirasinya melalui sistem online. Yang terbaru, sekarang sudah ada aplikasi DPR dalam Genggaman Rakyat, DPR NOW. Bapak dan Ibu bisa download di smartphone masing-masing," tutur Bamsoet.

Melalui aplikasi DPR NOW, Politisi Partai Golkar ini menjelaskan cukup dengan membuka smart-phone, masyarakat bisa mengakses dan mengikuti seluruh kegiatan DPR. Begitupun bagi yang ingin menyampaikan aspirasi dan pengaduan, tidak perlu jauh-jauh datang ke gedung DPR, cukup melalui smart-phone masing-masing, maka pengaduan bisa disampaikan dan bisa dimonitor apakah aspirasi dan pengaduannya sudah diperjuangkan atau belum.

"Ini wujud kreatifitas DPR menghadapi Revolusi Industri 4.0. Semua terkoneksi secara online dan serba digital. Dengan kemudahan teknologi, kita harapkan kualitas demokrasi akan meningkat sehingga demokrasi benar-benar menjadi jalan bagi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan," pungkas Bamsoet.***