ASAHAN – Wakil Gubernur Sumatera Utara, Hj Nurhajizah Marpaung berbuka puasa bersama masyarakat di kampung halamannya, Desa Aek Songsongan, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Senin (28/5/2018) malam kemarin.

Ratusan masyarakat dari Asahan, Labuhanbatu Utara dan Tanjungbalai tampak antusias mengikuti acara yang digelar di kediaman orang tuanya.

Wagubsu Nurhajizah mengatakan, buka puasa bersama masyarakat ini merupakan amanah dari kedua orang tua dan sudah menjadi tradisi keluarganya sejak 14 tahun lalu.

"Sejak 14 tahun lalu dan sudah 2 tahun sebagai Wagubsu saya dan ke 7 adik saya melakukan kegiatan berbuka puasa setiap bulan Ramadhan, sebagai wujud rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT, juga mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat," ungkap Nurhajizah, yang didampingi adik kandungnya Buyaddin Marpaung.

Acara buka bersama berlangsung penuh kekeluargaan. Bahkan, Wagubsu Nurhajizah tidak sungkan ikut berbaur dan duduk bersama warga menikmati menu berbuka puasa yang dimasak keluarganya.

"Semoga masyarakat bisa menerima apa yang disajikan keluarga besar saya, semoga berkah dan menjadikan kita orang-orang yang selalu bersyukur," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wagubsu Nurhajizah dan keluarga juga memberikan santunan berupa cenderamata dan kain sarung kepada masyarakat.

Kerendahan hati Wagubsu Nurhajizah dan keluarganya mendapat sambutan hangat dari warga yang hadir. Seperti yang diungkapkan S Kuntoro Rambe, tokoh masyarakat setempat, bahwa Nurhajizah tak hanya rendah hati, juga peduli terhadap pembangunan Sumut, khususnya Asahan.

"Sejak menjabat sebagai Wagubsu sudah banyak yang dilakukannya untuk pembangunan Asahan diantaranya perbaikan jalan yang menghubungkan Porsea menuju Pulau Raja di Desa Tangga, Kecamatan Songsongan, Kabupaten Asahan, yang merupakan perbatasan wilayah Kabupaten Tobasa dan Kabupaten Asahan," ujarnya.

Selain itu, menurut Kuntoro, juga perbaikan jembatan sungai Asahan di Desa Nagaga, yang saat ini menjadi objek wisata arung jeram tingkat international, sekaligus memberikan tiga perahu karet untuk kegiatan arung jeram.

“Juga membantu bangunan pesantren Darul Falah yang berada di Desa Aek Songsongan. Saat ini pesantren tersebut memiliki murid sekitar 400 orang lebih, yang berasal daerah sekitar dan luar provinsi, seperti Pekan Baru,” ujar Kuntoro.

Turut hadir mendampingi Wagubsu Nurhajizah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provsu Hj Nurlela dan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Ilyas S Sitorus. Hadir juga unsur Muspika, alim ulama dan tokoh masyarakat.