PALAS - Desa Siolip, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan keliling desa. Hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaran sarana transportasi bagi masyarakat mengangkut hasil produksi perkebunan dan pertanian masyarakat dari lokasi kebun-kebun warga yang berada di pelosok desa tersebut. Kepala Desa Siolip Kholid Nasution didampingi Ketua BPD H. Maralup, Senin (28/5/2018) mengatakan, masyarakat sangat terbantu dengan adanya akses jalan setapak sertu yang akan dibangun sepanjang 727 meter ditambah 9 unit plat deker yang berfungsi sebagai penghubung antar jalan desa.

Apalagi selama ini petani mengangkut hasil produksi panen perkebunan dengan cara memikul untuk dapat dibawa keluar dari lokasi kebun, sehingga memakan waktu sampai berhari baru dapat terangkut secara keseluruhan.

"Dengan terbukanya akses jalan ke lokasi pertanian dan perkebunan, tradisi memikul hasil produksi panen seperti kelapa sawit, padi dan lainnya, akan berangsur hilang. Karena akses jalan sudah layak dilalui kendaraan sampai  ke lokasi kebun-kebun milik warga setempat. Sehingga produksi hasil perkebunan, telah dapat diangkut dengan mudah tanpa harus memakan waktu sampai berhari-hari," ungkapnya.

Masyarakat desa pun menyambut baik program pemerintah desa yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan desa. Sebab, hal ini memberikan manfaat yang tepat sasaran untuk masyarakat khususnya kalangan petani. Sementara, TPKD Dana Desa Bagus Pulungan menjelaskan, sarana fisik jalan yang dibangun mengunakan anggaran dana desa (DD) tahun anggaran 2018 sepanjang 727 meter dengan sistem pekerjaan secara swakelola dengan memberdayakan warga sebagai tenaga pekerjanya.

"Sesuai dengan perencanaan pemerintah desa, selain sarana jalan sertu juga dibangun 9 titik plat deker di lokasi jalan menuju lokasi persawahan. Plat deker atau jembatan penghubung memiliki fungsi sebagai pengikat untuk menyatukan sarana jalan yang dibangun agar tidak terputus-putus yang dapat menjadi gangguan bagi warga yang melintas dari kawasan ini," terangnya.

Senada dengan Bagus, Tokoh Masyarakat Desa Siolip Bahron Lubis mengatakan, sarana jalan yang dibangun di lokasi kawasan persawahan masyarakat sangat tepat sasaran dan menyentuh langsung dengan kepentingan warga yang sangat membutuhkan.

"Kami sebagai warga mengapresiasi program desa dalam hal pembangunan infrastruktur jalan desa, karena meringankan beban biaya lansir dan memikul hasil panen, karena selama ini tidak adanya akses jalan kelokasi persawahan," pungkasnya.*