MEDAN - Rupiah pada Kamis (24/5/2018) kemarin menguat terhadap dolar AS yakni di kisaran Rp 14.190. Penguatan ini bertepatan dengan dilantiknya Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia yang baru.

"Saya menyakini beliau memiliki pengalaman yang banyak di Bank Indonesia dan wawasan yang baik di bidang moneter," kata Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi Sumut pekan ini.

Kebijakan Gubernur baru Bank Indonesia ini diharapkan banyak pihak dapat menguatkan tekanan Rupiah yang masih melemah saat ini, mengatur tata kelola Financial technology yang lebih praktis dan aman serta yang paling utama menjaga kestabilan moneter.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini mengalami penguatan yang cukup tinggi yakni naik sebesar 154 basis poin atau sebesar 2,66 pe di level 5.946. Level tertinggi perdagangan saham bergerak di level 5.954 dan level terendah berada di level 5.833 IHSG pada perdagangan hari ini terpantau ramai. Seluruh sektor saham mengalami penguatan hari ini.

Indeks Saham di bursa Asia bergerak mixed, dimana Kuala Lumpur Stock Exchange mengalami pelemahan beberapa hari terakhir setelah terbongkarnya kasus mega korupsi di lingkaran pemerintahan Malaysia. Kuala Lumpur Stock Exchange melemah 1,4 persen. Di sisi lain Indeks Straits Times Singapore (STI) mengalami penguatan, setelah rilis data peningkatan sektor manufaktur pada negara ini mendorong pertumbuhan ekonomi. Tercatat ekonomi Singapura tumbuh sebesar 4,4 persen di kuartal pertama ini.

Indeks Saham pada perdagangan juga menguat di ditopang oleh kembalinya kepercaayaan investor untuk menginvestasikan dananya di Indonesia, aliran dana asing tampak mulai memasuki pasar saham di BEI sejak kemarin. Saya menilai salah satu pendorong masuknya kembali investor asing ke bursa saham Indonesia ini setelah DPR merevisi undang-undang nomor 15 tahun 2013 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme menjadi lebih jelas dan tegas. Hal ini memberikan rasa aman kepada investor dan mereda kekhawatiran keamanan di Indonesia.