LABUHANBATU - Dengan tertatih-tatih, Ar alias Ardan (23), seorang buruh bangunan asal Dusun Lingga Tiga II, Desa Lingga Tiga, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu memasuki ruang Reskrim Polres Labuhanbatu, Rabu (23/5/2018) pagi tadi. Pelaku curanmor ini baru saja tersungkur ditembak polisi saat melakukan perlawanan ketika diamankan petugas Timsus Labuhanbatu yang dipimpin Kanit Resum dari Bragas Kecamatan Simangambat, Kabupaten Paluta.

Penangkapan terhadap pelaku berawal dari Laporan Polisi nomor LP/515/IV/2018/SU/Res LBH, 27 April 2018 yang dilaporkan Hilal Fajar Rambe.

Di mana pada Jumat (23/3/2018) sekira pukul 12.30, pelapor yang juga anggota Polri ini usai melaksanakan solat Jumat di Masjid Raya Aek Tapa dan melihat sepeda motor Honda Beat miliknya telah raib di parkiran masjid raya.

Akibat kejadian tersebut, pelapor membuat laporan pengaduan ke Polres Labuhanbatu.

Hasil penyelidikan, akhirnya tim memperoleh informasi nama tersangka dan keberadaannya. Tanpa berlama-lama, timsus bergerak dan berhasil mengamankan pelaku Rabu (23/5/2018) sekira pukul 04.30.

Dari interogasi petugas, pelaku menjelaskan benar telah mengambil sepeda motor dari parkiran Masjid Raya milik pelapor bersama temannya WS (Ditahan Polsek Bilah Hulu kasus curanmor).

"Tersangka juga menjelaskan bersama dengan WS pada akhir Maret 2018 mengambil sepeda motor Honda Supra di Jalan Sirandorung Rantau Prapat dan pada 8 April 2018 mengambil sepeda motor Honda Supra X di Lingkungan Bulu Cina, Kelurahan Siderejo, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu," ungkap Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang melalui Kasat Reskrim, AKP Teuku Fathir Mustafa.

Namun, lanjut Kasat, saat pengembangan tersangka diberikan tindakan terukur dikarenakan melakukan perlawanan terhadap petugas.

"Dalam perkara ini kita mengamankan barang berupa dua unit sepeda motor," tandasnya.*