MEDAN - Aksi terorisme marak terjadi dalam beberapa hari terakhir, seperti di beberapa lokasi di Surabaya, Jawa Timur. Terbaru penyerangan yang terjadi di Polda Riau, Rabu (16/5) pagi.

Terkait aksi-aksi tidak terpuji tersebut, hingga menimbulkan korban jiwa, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Martin Manurung, mengecam dan mengutuk keras aksi teror.

“Akibat aksi penyerangan itu, banyak korban yang tidak berdosa berjatuhan,” ucapnya.

Menurut Martin, aksi teror yang dilakukan kelompok-kelompok radikal itu telah merobek keamanan dan kenyamanan rakyat Indonesia. Martin menilai, tidak ada tempat bagi pelaku terorisme.

“Rakyat Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan, koordinasi dengan pihak keamanan dan aparat pemerintah dari level terbawah di lingkungan masing-masing,” tegasnya.

Martin juga mengungkapkan, dengan meningkatkan kewaspadaan, ruang gerak pelaku-pelaku terorisme makin sempit. Begitu juga penyebaran paham radikalisme yang terus mereka sebarluaskan.

“Kita semua harus siap mengawal sebagai garda terdepan, menuntaskan terorisme sampai ke akar-akarnya. Tidak ada tempat bagi terorisme untuk hidup di Bumi Pancasila, Indonesia,” ungkapnya.

Martin menyatakan ikut simpati kepada institusi dan aparat kepolisian, yang sepertinya menjadi target serangan aksi-aksi terorisme akhir-akhir ini.

“Bapak bangsa Indonesia mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di atas semua golongan. The Founding Fathers Bangsa Indonesia bersama rakyat Indonesia mewujudkan kemerdekaan bukan atas dasar golongan. Indonesia berdaulat dari penjajahan atas kesadaran di atas semua golongan Bumi Pertiwi,” ucapnya.***