MEDAN - Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Djarot Saiful Hidayat bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menghadiri Pelantikan dan Mukerwil I Pemuda Muslimin Indonesia Sumatera Utara (Sumut) di Hotel Madani Medan, Jumat (11/5/2018).

Djarot dan Tengku Erry yang menjadi tamu istimewa di acara tersebut, diulosi secara adat Batak. Mereka berdua tampak kompak mengenakan kemeja putih dengan peci hitam. Sesekali, Djarot dan Tengku Erry yang duduk berdampingan, saling berbisik.

Hadir disitu Wali Kota Pematang Siantar Hefriansyah, Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia Ervan Taufik, Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Sumut Jonson Sihaloho dan pengurus kabupaten dan kota.

Saat memberikan sambutan, Djarot bercerita kisah Pahlawan Nasional Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto yang bisa disebut Pak Cokro, dimana ayah kandung Djarot merupakan tetangga dari tokoh bangsa tersebut.  "Pak Cokro itu tinggal di Paneleh Surabaya sedangkan ayah saya di Plampitan, itu dekat sekali," sebut Djarot.

Sebagai tokoh besar, Tjokroaminoto menjadikan Islam sebagai perjuangan untuk mencapai Indonesia merdeka. ‘’Beliau juga yang menghilangkan sekat-sekat kedaerahan,’’ ujarnya.

Untuk itu, Djarot mengajak Pemuda Muslimin Indonesia dan ormas Islam lainnya agar selalu mengingat jasa Pak Cokro. "Bagaimana beliau membangun Sarikat Islam, dari organisasi itulah akan dibangun Indonesia yang baru pada masa itu," tutur Djarot.

Menurut Djarot pada awal-awal kebangkitan nasional, seluruh elemen bangsa dari berbagai suku maupun agama bersatu melawan penjajah. "Sekarang mengapa lantas kita harus bermusuhan? Mari kita berjihad melawan korupsi, kemiskinan dan kebodohan,’’ sebut Djarot.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia, Ervan Taufik. Ervan menyebutkan Pemuda Muslimin Indonesia merupakan pionir penjaga kesatuan dan persatuan NKRI.

  "Kita akan menjaga keutuhan bangsa ini, dan tidak akan memberikan sekat-sekat yang bisa memecah belah," ujarnya. ***