JAKARTA - Kurang dari dua minggu tim Indonesia akan terbang ke Bangkok, Thailand, untuk bertanding memperebutkan Piala Thomas dan Uber 2018. Manajer tim Piala Thomas dan Uber Indonesia, Susy Susanti, pun membeberkan target yang dicanangkannya.

"Tim putra punya peluang untuk merebut Piala Thomas. Paling tidak kami bisa menyamai prestasi dua tahun lalu, kalau di pertandingan beregu, tim Indonesia lebih kuat karena kebersamaannya dan semangatnya, ini menjadi suatu keunggulan kami," tutur Susy.

"Untuk tim putri, kami harus realistis melihat kekuatan tim. Masuk semifinal sudah bagus, fokusnya lolos penyisihan grup dulu," tambah Susy.

Baik tim putra maupun tim putri dinilai telah siap beberapa hari jelang keberangkatan ke Bangkok. Tim akan bertolak pada 16 Mei 2018 menggunakan maskapai Thai Airways dengan nomor penerbangan TG 434 , pukul 12.35 WIB.

"Sampai saat ini persiapan teknik dan fisik sudah selesai, minggu depan ada team building untuk menyatukan visi dan misinya, supaya tim lebih solid. Sudah tidak ada kata tidak siap, tim sudah harus siap," ujar Achmad Budiharto, Chef de Mission tim Piala Thomas dan Uber Indonesia.

"Kami telah mengantisipasi kekalahan dua tahun lalu, kami kalah di final karena punya kelemahan di tunggal. Setelah dua tahun ini, dua tunggal kami sudah lebih matang dan berharap bisa menyumbang angka," tambah Budiharto.

Dua tahun lalu, tim putra Indonesia terhenti di babak final Piala Thomas setelah dikalahkan Denmark dengan skor 2-3. Dua poin disumbang dua ganda putra, sedangkan tiga poin Denmark diraih dari tiga nomor tunggal.***