LABUHANBATU - Bupati Labuhanbatu, H.Pangonal Harahap mengapresiasi AKBP Frido Situmorang saat menghadiri tabligh akbar peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1439 H/2018 Masehi dirangkai dengan menyambut bulan suci Ramadhan yang diselenggarakan Polres Labuhanbatu di lapangan Ika Bina Rantauprapat, Rabu (9/5/2018). Bupati sangat bangga dan terharu atas terselenggaranya tabligh akbar yang diprakarsai Polres Labuhanbatu. Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung serta mendoakan Kapolres agar bisa menjalankan tugas semaksimal mungkin di Kabupten Labuhanbatu.

"Saya bangga dan terharu kepada Kapolres Labuhanbatu yang begitu dekat dengan masyarakat, terlebih sangat ramah kepada ulama-ulama dan tuan guru kita. Semoga Kapolres diberikan kesehatan agar bisa semaksimal mungkin melayani masyarakat yang ada di Labuhanbatu," harapnya.

Di lain sisi, Kapolres AKBP Frido Situmorang menyampaikan, peringatan Isra' Mi'raj yang setiap tahunnya dilaksanakan ini kiranya dapat dijadikan sebagai media atau pedoman pencerahan bagi sikap dan tindakan sehingga dari waktu ke waktu amal kita akan terus mengalami peningkatan.

Kapolres berpesan, menyambut bulan suci Ramadhan agar bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Labuhanbatu Raya, sehingga dengan kondusifnya situasi tentu sangat berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan iabadah yang lebih khusyuk, baik itu siang, maupun malam hari.

Sementara, Ustadz Khaidir Wahab LC.MA dalam tausyiahnya mengharapkan agar umat Islam selalu memuliakan ulama, karena ulama adalah pewaris para Nabi yang memiliki peranan penting sebagai pemimpin umat untuk melanjutkan dan memelihara syiar dan kemuliaan Islam.

"Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk menghormati dan memuliakan para ulama. Bahkan, satu dari tiga hal yang dikhawatirkan Nabi Muhammad SAW adalah umat Islam akan menelantarkan dan tak mempedulikan alim ulama," sebut ustadz.

Tabligh akbar tersebut diwarnai dengan pemberian hadiah bagi para pemenang lomba nasyid, pop song islami remaja, tahfiz, dan tilawah, serta pemberian cendramata berupa Al-Qur'an kepada panti asuhan Al-Arif, Yayasan Nur Ibarhimi, pesantren Al-Maksum dan pesantren Darusalam, selanjutnya pemberian kain sarung kepada seluruh pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI).