JAKARTA - Kegiatan Pre Delegation Regional Meeting (Pre DRM) yang digelar Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) di Bishkek, Kirgistan, Rabu (2/5/2018) diyakini Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA), Sheikh Ahmed Al Fahad Al Sabah akan mampu memuaskan para perwakilan NOC (National Olympic Committee) peserta pesta olahraga bangsa Asia.

Pre DRM yang bertujuan untuk memverifikasi semua data dan menuntaskan segala aspek penyelenggaraan, terutama, akreditasi, entry by number of sports, dan entry by name of athletes bagi delegasi NOC digelar khusus INASGOC di sela-sela Olympic Solidarity/OCA Regional Forum yang berlangsung di Jannat Regency Hotel, Bishkek.

Diharapkan semua informasi yang diberikan INASGOC dalam kegatan Pre DRM ini memberikan kenyamanan semua NOC dalam persiapan menuju Games Times.

"Saya melihat delegasi Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 Jakarta Palembang hadir di Bishkek, dengan program untuk memverifikasi persiapan para NOC menuju Games Times. Saya berharap, kesiapan INASGOC dalam menggelar pesta olahraga Asia itu tercermin dalam pertemuan Pre DRM tersebut dan mampu memberikan jawaban yang memuaskan," ucap Sheikh Ahmed Al Fahad.

Secara khusus, Presiden OCA datang ke Bishkek untuk menghadiri Olympic Solidarity/OCA Regional Forum. Sheikh sempat mengadakan pembicaraan singkat dengan Sekjen Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Eris Herryanto dan Deputi I Games Operation INASGOC, Harry Warganegara.

"Kami menggelar Pre DRM ini untuk memfasitasi dan menjawab semua pertanyaan serta kendala dari para NOC dalam mempersiapkan diri menuju Asian Games 2018. Selama dua hari, hingga Kamis, jadwal INASGOC akan padat dalam menerima dan mendata hal-hal yang diinginkan para NOC tersebut. Usai Kirgistan, kegiatan akan dilanjutkan ke Kamboja," ujar Eris.

Delegasi INASGOC yang terdiri dari departemen international relations & protocol, akreditasi, dan sports akan dua kali menggelar Pre DRM. Di Kirgistan, delegasi Indonesia akan menerima para NOC dari dua wilayah, yakni Asia Barat dan Asia Tengah.

Asia Barat terdiri dar 11 negara, yakni Bahrain, Irak, Jordan, Kerajaan Arab Saudi, Lebanon, Oman, Palestina, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Yaman. Sementara tujuh NOC berasal dari Asia Tengah, yaitu Afganistan, Iran, Kazakstan, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. Kegiatan Pre DRM kedua akan dilanjutkan di Phnom Penh, Kamboja, pada tanggal 5-7 Mei dengan para NOC berbeda yang berasal dari wilayah Asia Timur, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.***