MEDAN - Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang telah dibuka sejak awal April lalu, resmi berakhir 27 April 2018.

Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) yang tergabung dalam SBMPTN Panitia Lokal (Panlok) 14 Medan, menjadi sasaran lebih 60 ribu pendaftar.

Humas SBMPTN Panlok 14 Medan, Elvi Sumanti mengatakan, jumlah pendaftar SBMPTN untuk ketiga universitas negeri tersebut sebanyak 60.440 pendaftar.

"Rinciannya, Saintek 26.120 pendaftar, Soshum 21.520 dan Campuran sebanyak 12.800 pendaftar," kata Elvi.

Dalam SBMPTN tahun ini, lanjut Elvi, ketiga kampus negeri tersebut memiliki jumlah kuota atau kursi penerimaan mahasiswa baru yang berbeda-beda.

Dijelaskannya, USU memiliki kuota 2.374 kursi yang terdiri dari 47 program studi (prodi), Unimed 2.300 kursi (49 prodi) dan UINSU 590 kursi (8 prodi).

"Pelaksanaan ujiannya (SBMPTN) pada 8 Mei 2018 dengan sistem Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan sistem Computer Based Test (CBT) sebanyak 880 kelas," sebutnya.

Universitas Samudera (Unsam) yang juga tergabung dalam Panlok 14 Medan, sambung Elvi, pendaftaran SBMPTN dilakukan sendiri alias tidak gabung dengan tiga kampus di atas.

"Berdasarkan data, jumlah pendaftar SBMPTN di Unsam sebanyak 1.891 pendaftar dengan rincian Saintek 700, Soshum 585, dan Campuran 606," tutup Elvi yang juga Humas USU itu.***