SIDIMPUAN - Guna memersatukan seluruh marga di kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang berada di seluruh Indonesia. Komunitas Keluarga Batak Angkola mendeklarasikan Ikatan Keluarga Besar Batak Angkola (IKABBA) di Kantor Sekretarian IKABBA yang beralamat di Jalan Serma Lian Kosong, Kota Padangsidimpuan.

Dalam acara tersebut, tampak dihadiri sejumlah perwakilan marga yang ada di kawasan Tabagsel. Kepada wartawan, penggagas IKABBA, Friska EK Harahap mengatakan, terbentuknya IKABBA tersebut berawal dari adanya margondang renovasi bale Sutan Na Sinok Harahap di Luat Gunung Tua Batang Onang, Kecamatan Batang Onang, Paluta pada Desember 2014.

Di mana kala itu, para marga yang hadir menyarankan untuk mempersatukan para marga yang ada di Batak Angkola yang meliputi kawasan Tabagsel.

"Usai adanya saran tersebut, kita pun kemudian membuat grup Batak Angkola di media sosial Facebook yang akhirnya berubah menjadi IKABBA," ucapnya.

Seiring berjalannya waktu, para anggota yang ada di grup tersebut menyarankan untuk segera mendeklarasikan IKABBA. Atas saran itu, mereka pun kemudian melakukan rapat-rapat dalam waktu 3 bulan terkahir.

"Karena yang ada di grup itu hampir di seluruh Indonesia dan kita tidak saling kenal secara langsung, makanya mereka meminta kita untuk mendeklarasikan IKABBA supaya IKABBA tidak hanya ada di dunia maya, tapi juga ada di dunia nyata. Makanya, kita pun mengadakan pertemuan-pertemuan secara tatap muka langsung dalam waktu 3 bulan terakhir ini," beber Friska.

Dari pertemuan yang berlangsung sebanyak 14 kali tersebut, mereka pun kemudian mengagendakan deklarasi IKABBA.

"Setelah adanya deklarasi ini, kita berharap bisa menjalin dan mempererat persaudaraan seluruh masyarakat Batak Angkola," ucapnya.

Friska menambahkan, dengan adanya ikatan ini dapat menjaga dan melestarikan nilai-nilai kedaerahan adat istiadat, seni budaya, dan kearifan lokal yang ada di Batak Angkola. Pasalnya, saat ini dirinya merasa miris melihat generasi muda yang sudah meninggalkan budaya daerah.

"Kita juga berharap, IKABBA bisa menjaga kearifan lokal kita seperti budaya, adat istiadat, dan seni yang ada di Batak Angkola kepada anak cucu kita nantinya. Sebab, saat ini generasi muda kita sudah mulai meninggalkan kearifan lokal dan lebih mungatamakan budaya luar," pungkasnya. ***