PALAS - Debat publik terbuka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Padang Lawas tahun 2018 berjalan sukses, Minggu (29/4/2018) di Hotel Emerald Garden Jalan Yos Sudarso, Medan. Dalam debat terbuka ini, setidaknya ada empat panelis yang dihadirkan, yakni Prof.Hamdani Harahap M.Si dari Fakultas ekonomi USU Dr. Edi Ikhsan MH, dari fakultas hukum USU yang juga aktivis HAM, Drs Agus Surya. M.Si, peneliti pendidikan dan Novenda Armada, peneliti pengelolaan anggaran daerah.

Masing-masing panelis melemparkan pertanyaan kepada paslon yang diawali paslon nomor urut 1 Tondi Roni Tua-Syarifuddin Hasibuan, paslon nomor urut 2 TSO-Zarnawi dan paslon nomor urut 3 calon perseorangan Rahmad. P. Hsibuan-Syahrul Effendi Hasibuan.

Pertanyaan demi pertanyaan dijawab dengan lancar, singkat dan detail sesuai waktu yang diberikan moderator sebanyak 60 menit. Pertanyaan tersebut terkait pendidikan, kesehatan dan pengelolaan APBD serta kebijakan transformasi kebijakan dalam mengentaskan kemiskinan dan Rencana Pembangunan Daerah 5 tahun ke depan serta menurunkan angka kemiskinan.

Paslon Tondi-Syarifuddin menjawab pertanyaan, untuk program pendidikan dan kesehatan di Palas.

"Jika kami terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Palas, kami berdua akan menggalakkan pembangunan sekolah dan tenaga pengajar. Terkait kesehatan, meningkatkan kedasaran warga untuk program sehat dengan memberikan pelayanan kesehatan secara merata," jelasnya.

Sementara itu, Paslon TSO-Zarnawi dengan lugas dan tepat memberikan jawaban sesuai waktu yang diberikan moderator. Pada kesempatan itu, pasangan petahana ini menyebutkan akan meningkatkan mutu pendidikan dengan cara memberikan bimtek tenaga pengajar serta meningkatkan kalangan guru bersertifikasi disetiap jenjang pendidikan.

"Untuk kesehatan, terus meningkatkan upaya pelayanan kesehatan sampai ke pelosok desa. Saat ini, hampir seluruh Puskesmas telah terakreditasi dari Kementerian Kesehatan," kata TSO dengan lancar.

Sedangkan, Paslon nomor urut 3 Rahmad P. Hasibuan dan Syahrul Effendi Hasibuan menjawab singkat masalah pendidikan mengratiskan biaya sekolah mulai SD sampai SMP yang dibiayai dari anggaran APBD.

Khusus untuk kesehatan masyarakat, memberikan wawasan kepada tenaga pelayanan kesehatan di semua lini yang ada.

Kegiatan debat publik terbuka kandidat Bupati dan Wakil Bupati Palas dipandu moderator dari iNews TV, Disvita Bionda. Dia membedikan kesempatan kepada masing-masing paslon untuk menyampaikan visi misi.

Sebelum memasuki debat publik untuk menjawab pertanyaan dari para panelis dan tanya jawab antar paslon secara bergantian dengan waktu yang diberikan 90 menit.

Sebelumnya Ketua KPU Palas Syarifuddin Daulay dalam sambutannya mengatakan, melalui debat publik terbuka ini, mereka meminta kepada semua pihak untuk menyukseskan Pilkada Palas yang damai dan kondusif serta memberikan kontribusi yang bermanfaat untuk meningkatkan pastisipasi masyarakat.

Dia berharap, momentum debat publik menjadi wacana menambah wawasan positif dalam meningkatkan demokrasi sehat dan bermartabat sebagai pendewasaan berpolitik di tengah masyarakat.

Tampak hadir diacara debat publik kandidat Bupati dan Wakil Bupati Palas, Ketua KPU Sumut Mulia Banurea, pendukung paslon, Pers, kalangan Akademisi serta Ketua Panwaslih Palas Abdul Rahman Daulay dan Komisioner Panwaslih Irham Habibi Harahap dan Ahnad Faisal Nasution.