LANGKAT - Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagub Sumut) Djarot Saiful Hidayat menegaskan, yang punya kepentingan agar perubahan terwujud di Sumatera Utara, itu adalah masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu, jangan mau suaranya dibeli jika tak ingin sengsara dan Sumut tetap tertinggal karena para pemimpinnya terlibat korupsi.

"Jadi, jangan mau terima uang limpul (Rp50 ribu), uang cepek (Rp100 ribu) atau berapa pun itu kalau hanya akan sengsara lima tahun," ucap Djarot di hadapan ribuan masyarakat yang mengikuti pengobatan gratis di Dusun Lubuk Rotan, Desa Teluk, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sabtu (28/4/2018).

Djarot menegaskan stigma negatif yang selama ini melekat, semua urusan mesti uang tunai, harus diubah menjadi semua urusan mudah dan transparan. Tidak ada lagi korupsi, sehingga uangnya dapat dialokasikan untuk melayani kebutuhan masyarakat, bidang kesehatan, pendidikan dan sosial.

Pasangan Djarot-Sihar akan memprogramkan Kartu Sumut Sehat (KSS) bagi masyarakat tidak mampu agar mendapatkan pengobatan gratis. Kemudian memprogram Kartu Sumut Pintar (KSP) agar biaya pendidikan gratis bagi pelajar SMA/SMK, Aliyah. Dan, bagi yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi akan mendapat beasiswa.

Hal senada disampaikan Ny. Farida Happy Djarot Saiful Hidayat. Happy Farida mengapresiasi panitia bansos, relawan dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan bakti sosial tersebut.

Dengan melihat banyaknya peserta pengobatan gratis didominasi kaum perempuan, Happy melihat bahwa kesadaran perempuan untuk hidup sehat sudah tinggi. "Kalau perempuan sehat, semua urusan pasti beres," sebut Happy.

Bambang Sumitro, Ketua Relawan DJOSS Kabupaten Langkat mengungkapkan, bahwa cita-cita mereka adalah mengharapkan pemimpin yang bersih dan bisa membawa perubahan di Sumatera Utara.

"Kami rindu pemimpin yang amanah. Kami tidak mau salah pilih lagi," ujar Bambang pengasuh salah satu pondok pesantren di Kabupaten Langkat ini.

Sugito, Ketua Panitia Bakti Sosial mengungkapkan bahwa sebuah kebanggaan luar biasa bagi warga Kecamatan Secanggang atas kegiatan bakti sosial tersebut. Apalagi yang datang ternyata bukan hanya Happy Djarot Saiful Hidayat tapi juga Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat.

Hadir dr Merita, wakil Bendahara DPD PDIP Sumut Medan, istri Wakil Walikota Medan Ny. Nurul Khairani Akhyar.***