JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang yang akrab disapa OSO(OSO) mengaku sangat berterimakasih kepada anggota TNI/Polri yang bertugas di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat.

Menurut OSO, anggota TNI/Polri saat bertugas di perbatasan Kalbar tak hanya menjaga perbatasan, tapi mereka ikut mencerdaskan anak-anak bangsa di wilayah perbatasan dengan menjadi tenaga pengajar di sekolah.

"Saya cuma diajak untuk menyaksikan apa yang diungkapkan itu yang menarik adalah TNI/Polri di sana bukan hanya sekedar menjaga keamanan, tetapi juga memberikan pendidikan kepada masyarakat lantas juga membantu masyarakat," ujar Oso saat mendampingi Kapolri dan Panglima TNI ke Entikong, Kalabar, Jumat (27/4/2018).

Masih kata Oso, para guru-guru yang mengajar di perbatasan juga sangat terbantu dengan hadirnya TNI-Polri. "Karena jaraknya jauh dan sering terlambat datang, pekerjaan mereka jadi ringan, karena diambil alih oleh prajurit TNI untuk mengajar murid-murid," tambahnya.

Untuk itu kata OSO, masyarakat Kalbar patut bersyukur dengan bantuan anggota TNI/Polri.

"Jadi ini kita bersyukur orang Kalimantan Barat memang harus berterimkasih dengan adanya TNI/Polri, muda-mudahan kesejahteraan rakyat bisa tercapai," ucap OSO.

Ketua Umum Partai Hanura itu menambahkan, kemakmuran satu bangsa dilihat dari kemajuan daerah perbatasan. Dimana, bila masyarakat di daerah perbatasan sudah makmur, maka bangsa tersebut sudah bisa dikatakan makmur secara keseluruhan.

"Bila mana ada kemakmuran Indonesia, bila daerah perbatasan lebih dulu makmur, maka ada kemakmuran di daerah-daerah lainnya," jelasnya.

Diketahui, Ketua DPR Oesman Sapta Odang diundang secara resmi oleh Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengunjungi daerah-daerah perbatasan di Kalimantan.***