MEDAN - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2018 tingkat SMP-sederajat yang digelar secara serentak di Indonesia selama empat hari resmi berakhir, Kamis (26/4).

Di Kota Medan, sebanyak 447 sekolah dengan jumlah 44.186 siswa yang menggelar UN tingkat SMP, dengan rincian 112 sekolah yang menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan 335 sekolah masih menerapkan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Jumlah sekolah tingkat SMP-sederajat di Kota Medan terbagi dalam 48 sub rayon. Dan SMP Negeri 8 Medan selaku ketua dari sub rayon 08 Medan, mengakomodir tujuh sekolah lainnya.

Antara lain SMP Swasta Muhammadiyah 1 Medan, SMP Swasta PGRI 4 Medan, SMP Swasta Al Ulum Medan, SMP Swasta Musda Medan, SMP Swasta Indonesia Membangun Medan, SMP Swasta MMA UISU, dan SMP Swasta Muhammadiyah Sukaramai Medan.

"Seluruh sekolah sub rayon 08 Medan menerapkan UNKP. Dan Alhamdulillah, selama empat hari pelaksanaan UN tahun ini berjalan lancar tanpa kendala," kata kepala SMPN 8 Medan, Muslim Lubis.

Dari 1.036 siswa, ada sejumlah siswa yang berhalangan hadir selama empat hari pelaksanaan UN tahun ini di sub rayonnya.

"Namun yang tidak hadir tersebut dapat melakukan ujian susulan pada 8-9 April (2018) mendatang. Nantinya dalam sehari langsung dua mata pelajaran yang diujiankan," tambahnya.

Lebih lanjut mantan kepala SMPN 2 dan 4 Medan itu mengatakan, pada 28 Mei 2018 akan diumumkan kelulusan siswa tingkat SMP-sederajat.

"Tapi yang perlu dicatat. Dalam beberapa tahun terakhir UN tidak lagi menjadi patokan seorang siswa lulus. Kini penetapan lulusnya adalah sekolah mereka menimba ilmu," sebutnya.

Khusus SMPN 8 Medan akan terus berupaya dapat menerapkan UNBK di tahun depan. "Ke depan kita akan coba upayakan hal itu dengan duduk bersama-sama dengan komite dan para orang tua," tutupnya.***