JAKARTA - Pemerintah sempay mewacanakan kenaikan gaji seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) atau biasa disebut dulunya dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS), dalam bentuk tunjangan.

Namun, ternyata wacana itu hingga saat ini belum terealisasi, dan belum tahu juga kapan bisa terlaksana.

Menurut Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, pemerintah pasti masih melakukan kalkulasi karena masalah ini terkait dengan keuangan negara juga.

"Kenaikan gaji maupun tunjangan saya belum tahu, belum ada informasi lanjutan, tapi seperti yang diterima, belum ada perubahan," ujar Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Saat ini juga, kata Bamsoet, DPR RI juga sedang menggarap kebijakan baru terkait aturan rumah dinas bagi anggota dewan.

Wacana ini kata dia, sudah sering dibicarakan dalam pertemuan rutin pimpinan bersama pimpinan fraksi maupun komisi.

"Iya ada pembicaraan, tapi masih wacana, terkait anggota DPR yang berada di luar Jakarta, tidak dapat fasilitas rumah dinas, tapi rumah kontrak. Dalam hal ini diberikan biaya untuk kontrak rumah di Jakarta," kata pria yang karib disapa Bamsoet itu.

Akan tetapi, menurut mantan Ketua Komisi III DPR ini, pembicaraan tersebut baru tahap wacana.

"Jika perencanaan sudah matang, kita akan serahkan pada kepengurusan DPR mendatang dan pemerintah, apakah bisa dijalankan atau tidak," pungkasnya.***