PALAS - Pondok Pesanten Darul Ma'arif Gunung inten, Kecamatan Barumun Selatan (Barsel)Kabupaten Padang Lawas, Sabtu (21/4/2018) kemarin melaksanakan pengkhataman 31 santri sekaligus penyematan tanda lulus tahun 2017-2018, di halaman Ponpes tersebut. Turut dihadiri Cabup H. Ali Sutan Harahap (TSO) dan Cawabup H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Palas H. Irsan Bangun Harahap, Tokoh masyrakat dan Tokoh Pemuda, Alim Ulama serta orangtua santri.

Sebelum dilaksanakan proses pengkhataman, kegiatan ini diawali pembacaan kitab suci Al-quran oleh santri dan dilanjutkan penempilan tari para santri.

Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ma'arif Gunung Inten, H Abdul Halim Harahap mengatakan, untuk tahun pendidikan 2017-2018 ini, dikhatamkan sebanyak 31 santri terdiri dari Tingkat MTs sebanyak 28 santri dan tingkat MAs sebanyak 8 santri.

Dikatakannya, jumlah santri yang belajar menuntut ilmu di lingkungan Ponpes Darul Ma'arif sebanyak 262 santri.

"Kepada santri yang telah dikhatamkan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan dapat menjadi contoh santri berakhlak mulia dan berkualitas," katanya.

Cabup H. Ali Sutan Harahap (TSO) dan Cawabup drg. Ahmad Zarnawi Pasaribu yang hadir di lokasi turut memberikan motivasi kepada santri.

"Pengembangan kualitas pendidikan agama khususnya menempati peran sangat penting dan strategis bagi kelangsungan kehidupan bermasyarakat. Tinggi rendahnya kualitas masyarakat kita di masa depan, sangat tergantung pada derajat keberhasilan penyelenggaraan pendidikan agama," kata Zarnawi.

Pembagunan akhlak dan moral di lingkungan pendidikan ponpes, tambah Zarnawi, sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan pendidikan di daerah Kabupaten Palas secara keseluruhan dalam mewujudkan masyarakat beriman sejalan dengan visi misi Kabupaten Palas Bercahaya.

Ditegaskan Zarnawi, santri yang menuntut ilmu di yayasan ponpes tersebut, bukan semata untuk menjadi guru mengaji atau tukang doa, tetapi memiliki kesempatan menjadi calon pemimpin masa depan di lingkungan pemerintah maupun lainnya.

"Saya juga seorang alumni ponpes, tetapi tidak pernah behenti belajar dan terus belajar, yang akhirnya menjadi pendamping Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap (TSO) dengan posisi sebagai Wakil Bupati," ujarnya memberikan motivasi bahwa seorang santri juga mampu menjadi pemimpin daerah.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Palas H. Irsan Bangun Harahap berharap, agar santri dapat terus berpacu meningkatkan kualitas unggul yang mampu membekali ilmu pengetahuan teknologi serta keterampilan hidup yang didasari oleh nilai-nilai agama atau moralitas yang tinggi.

Dia juga mengakui, bahwa santri lulusan ponpes Darul Ma'arif telah mampu mencetak santri yang berkarakter islami dan mampu menjalani kehidupan nyata di masyarakat secara memadai, seimbang dan kompetitif.

Selain itu, Wakil Ketua DPRD Palas meminta, kepada pengurus yayasan dan orangtua santri dapat mendukung pegembangan ilmu agama yang membentuk ketaqwaan dan keimanan yang lebih baik.

"Dirinya menyakini santri dapat berkontribusi membangun citra lembaga pendidikan islam di Kabupaten Palas di masa depan," ungkapnya.

Lebih dari itu, ia juga mengajak, pengurus ponpes dan para kyai yang mengajar di lingkungan Ponpes, dapat mendidik para santri dengan pemahaman terhadap ajaran Islam dengan metode yang tepat dan benar serta dibekali pendidikan dan pengalaman akhlakul karimah. Dengan harapan, agar benar-benar menjadi generasi muda Islam yang dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat.