MEDAN- Menghadiri pagelaran seni budaya Nias Barat, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr HT Erry Nuradi menandatangani prasasti pembangunan paviliun untuk kabupaten itu di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Rabu (11/4) malam. Ditargetkan akhir tahun, fasilitasnya akan melengkapi miniatur 33 kabupaten/kota.

 


"Penampilan pagelaran seni budaya Nias Barat di PRSU, melengkapi penampilan dari 33 kabupaten/kota di sini. Karena PRSU ini adalah miniaturnya Sumut," ujar Gubsu Erry Nuradi dalam sambutannya dihadapan seribuan orang penonton.

 

Disebutkan Gubsu, dari 33 kabupaten/kota yang ada, hanya Nias Barat yang belum memiliki paviliun di PRSU. Sebelumnya pada pembukaan lalu, dirinya sudah meresmikan paviliun dua daerah yakni Nias Utara dan Gunung Sitoli. Sehingga sebanyak 32 daerah telah punya gedung sendiri sebagai bagian dari keberagaman Sumut.

 

"Mudah-mudahan pembangunan ini segera terlaksana dengan adanya bantuan keuangan dari pemerintah provinsi Sumatera Utara. Ini melengkapi miniatur Sumut di PRSU," sebut Erry.

 

Bagi pengunjung, khususunya dari luar provinsi, jika ingin mengelilingi Sumut, namun tidak punya cukup waktu, bisa datang ke PRSU melihat apa saja kekayaan budaya keberagaman masyarakat dan potensi lain yang terdapat di satu daerah. "PRSU ini sudah digelar sejak 1971 silam, sampai sekarang. Sehingga dengan mengganti Yayasan ke BUMD, pemerintah akan memberikan perhatian untuk perbaikan fasilitas," katanya.

 

Dirinya pun meminta agar PRSU yang berisi paviliun dari kabupaten/kota, bisa buka setiap hari. Sehingga meskipun momentum PRSU dalam rangka hari jadi Sumut yang digelar selama satu bulan telah selesai, pengunjung tetap bisa datang dan mencari informasi mengenai kedaerahan.

 

Sementara Bupati Nias Barat Faduhusi Daely menyampaikan apresiasi  kepada Gubernur yang memberi perhatian besar kepada kabupaten/kota, khususnya Nias Barat. Apalagi dengan rencana pembangunan paviliun ini, pihaknya berterimakasih karena telah dibantu melalui bantuan keuangan provinsi (BKP) sebesar Rp20 Miliar di tahun ini. "Tahun depan, seluruh kabupaten/kota akan ada di PRSU. Kita targetkan pembangunannya secepatnya selesai sebelum akhir tahun," sebutnya.

 

Sedangkan pagelaran pentas seni budaya Nias Barat itu, katanya, untuk melestarikan dan melindungi nilai budaya, adat istiadat dan norma. Sebab kegiatan ini bukan sekadar hura-hura, namun juga menumbuhkan bakat kreativitas anak muda sebagai penerus masa depan.

"Banyak yang belum diketahui, di sini saja ditampilkan.  Karena itu, kehadiran Gubernur, memberikan kesejukan di hari kami semua," katanya.

 

Turut hadir dalam kegiatan itu, Pimpinan DPRD Nias Barat, tokoh masyarakat Nias dan tokoh adat setempat. Sementara Gubernur didampingi Ria Telaumbanua yang menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

 

Usai menandatangani prasasti dan menerima cinderamata, Gubernur juga dipakaikan baju dan mahkota kebesaran Nias Barat sebagai pemimpin di Sumut.