MEDAN – Upaya pemberantasan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) oleh pemerintah dan pihak terkait lainnya akan sia-sia. Jika pintu-pintu masuk narkoba ke daerah ini tidak ditutup.

“Apapun yang dilakukan tidak akan efektif, apabila pintu masuk dan keluar narkoba tidak ditutup,” kata Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr Hj Nurhajizah Marpaung SH MH pada Acara Peresmian Loka Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deliserdang, Lubuk Pakam, Kamis (12/4).

 

Dikatakan Wagubsu Nurhajizah, bahwa di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta yang menampung lebih 3000 orang narapidana 93 % adalah kasus narkoba dan umur produktif serta didominasi gadis bahkan janda.

 

Karena itu, katanya, setelah ditanya langsung kepada para napi umumnya disebabkan ekonomi. "Jadi mari kita ajarkan mereka pekerjaan di Loka Rehabilitasi sehingga setelah bebas nantinya dapat bekerja," ujar Nurhajizah.

 

Menurutnya, penanganan narkoba, khususnya di Sumatera Utara agar berkoordinasi dengan Kapolri dan institusi terkait. Sehingga dapat menutup pintu masuk dan keluar peredaran narkoba.

 

Dikatakan juga, dengan dibangunnya tempat rehabilitasi ini, kinerja BNN menjadi terfokus dan terarah ke depannya, agar dapat terus memberikan pelayanan dan berkomunikasi serta berkonsolidasi terhadap masyarakat.

 

Pada Acara tersebut Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Heru Winarko SH mengatakan, untuk mengefektifkan pengawasan peredaran narkoba perlu diadakan Kamtibmas dan Babinsa, serta Pos Pelayanan Terpadu di desa-desa agar masyarakat mengerti akan bahaya narkoba.

 

Sebelumnya, Ketua DPR RI Hasrul Azwar mengatakan, di Sumatera Utara merupakan pemasok narkoba terbesar kedua setelah Jakarta, yang bukan lagi sekadar bisnis namun telah menjadi sarana perusak masa depan bangsa. " Harus diberantas," tegasnya.

 

Wakil Ketua Komisi III DPR - RI Trimedia Panjaitan mengatakan bahwa untuk memberantas narkoba harus ada komitmen sampai ke Polres dan memperhatikan simpul-simpul peredaran narkoba.

 

Turut hadir para Deputi, Kepala Biro, Deputi Rehabilitasi BNN, para Kepala BNN kabupaten/kota se-Sumatera Utara, Plt Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars, Forkopimda Kabupaten Deliserdang, Kakanwil Beacukai Sumut  dan undangan lainnya.