NIAS - Komitmen Djarot Saiful Hidayat untuk menciptakan Sumatera Utara bersih dan transparan akan dibuktikannya jika masyarakat memberikan amanah dan kepercayaan menjabat gubernur pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.

Djarot menegaskan istilah ‘potong atas’ yang populer di kalangan birokrat menjadi perhatian khusus bagi dirinya. Menurutnya, kebiasaan tersebut membuat lambatnya proses pembangunan. 

‘’Tidak ada istilah ‘potong atas’. Serupiah pun tidak ada potongan bila kita memberikan bantuan dari provinsi ke daerah,’’ tegas Djarot dalam sambutannya pada Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDIP Nias, Selasa (10/4/2018).

Djarot menyebutkan sangat hafal kasus seperti ini. ‘’Saya sudah dua kali menjabat di Blitar jadi sudah tahu permainannya,’’ ucapnya.

Djarot menceritakan saat dirinya menjabat walikota, sempat memberikan bantuan kepada kota lain seperti Bekasi.

‘’Tidak ada satu perakpun yang dipotong dari bantuan itu,’’ sebut Djarot.